TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Imbang Lawan PSS, Pelatih PSM: Harusnya Kita Lebih Efisien

Joop Gall tetap memuji penampilan Rasyid Bakri dkk

Pemain PSM Makassar Arfan (tengah) berebut bola dengan pemain PSS Sleman Derry Rachman (kiri) dalam pertandingan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (1/3/2022). (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Makassar, IDN Times - PSM Makassar menelan hasil imbang kedua secara beruntun di Liga 1, saat menjajal PSS Sleman pada Selasa malam (1/3/2022). Pertandingan pekan ke-28 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar tersebur berakhir dengan skor 0-0.

Berbicara dalam sesi jumpa pers virtual selepas laga usai, pelatih kepala PSM Joop Gall mengaku senang melihat anak asuhnya bisa jalankan instruksi dengan baik di lapangan. 

"Kita memang membiarkan mereka memainkan bola dan lakukan build-up. Ini tujuannya agar kita tak terlalu banyak membuang energi akibat jadwal padat. Jika mereka memasuki wilayah kita, barulah para pemain maju untuk merebut bola," ujarnya.

Baca Juga: PSS Sleman Paksa PSM Makassar Telan Hasil Imbang Kedua Secara Beruntun

1. Strategi defensif PSM Makassar berjalan baik

Pesepak bola PSS Sleman Ocvian Chanigio (tengah) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Rasyid Bakri (kiri) pada pertandingan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (1/3/2022). (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Dari statistik pertandingan, PSM cuma menguasai 29 persen aliran bola. Permainan defensif membuat para pemain lebih sering mengirim umpan panjang ke lini depan. Absennya Wiljan Pluim akibat hasil tes PCR positif memberi imbas pada minimnya kreativitas lini tengah.

Meski begitu, Rasyid Bakri dkk bisa beberapa kali mengancam gawang PSS. Sayang, finishing mereka belum tajam, ditambah solidnya pertahanan kubu Elang Jawa.

"Saya melihat kita punya beberapa peluang bagus yang harusnya bisa dimanfaatkan menjadi counter attack dengan baik," papar Joop Gall.

"Cuma kita agak ceroboh, tapi dengan itupun kita masih bisa mendapat beberapa peluang. Harusnya kita bisa lebih efisien dalam menggunakan peluang-peluang tersebut," imbuh pelatih berpaspor Belanda tersebut.

2. Suasana ruang ganti Juku Eja disebut masih membara

Pesepak bola PSM Makassar Yakob Sayuri (kanan) berusaha melewati hadangan pesepak bola PSS Sleman Ocvian Chanigio (kiri) pada pertandingan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (1/3/2022). (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Gagal mencetak gol selama 540 menit, coach Gall tetap mensyukuri setiap peluang di depan gawang lawan. Meski keberuntungan seolah tak memihak para penyerang PSM, ia yakin semangat para pemain lebih meningkat untuk memutus catatan tersebut.

Ia bahkan sedikit memberi bocoran situasi ruang ganti. Anak asuhnya disebut masih punya semangat yang masih berapi-api. Ini diperlihatkan begitu gamblang dalam interaksi mereka, sebagai tanda kepedulian terhadap tim.

"Di jeda antar babak, para pemain terlihat merasa marah dan kecewa dengan hasil di babak pertama. Kita mau lebih baik, dan mereka menunjukkan kemarahan. Dan kemarahan di ruang ganti ini akan mengangkat semangat satu sama lain," ungkap sosok 58 tahun tersebut.

Baca Juga: Lima Pemain PSM Makassar Dipanggil ke TC Timnas U-19

Berita Terkini Lainnya