Erik Saputra, Pemoles Bakat Pemain Muda di Akademi PSM Makassar
Sosok penting di balik raihan juara PSM dalam EPA 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Nama Erik Saputra sukar dipisahkan dari keberhasilan PSM Makassar U-18 menjuarai Elite Pro Academy (EPA) edisi 2021. Meski persiapannya terbilang singkat, Sulthan Dzaky dkk sanggup dibawa menuju podium juara. Saat ini, ia masih berstatus pelatih Akademi PSM bersama Syamsuddin Batolla.
"Belum ada aktivitas setelah EPA 2022 selesai bulan September kemarin. Anak-anak kembali ke asalnya masing-masing. Mungkin bulan Maret (2023) baru dikumpulkan lagi," kata Erik saat dihubungi IDN Times pada Sabtu malam (26/11/2022).
Menjadi seorang pelatih tim kelompok umur bagi Erik, ternyata ibarat panggilan jiwa. Sepak bola seolah bagian yang tak lepas dari kehidupannya.
1. Sebelum melatih, Erik berkecimpung sebagai pemain di beberapa klub
Erik sudah lama menggeluti bal-balan. Sebelum banting setir jadi pelatih tim kelompok umur, ia pernah beredar di sejumlah klub sebagai penjaga gawang. Sosok kelahiran Palopo, 25 Oktober 1983, ini ternyata jebolan Makassar Football School, salah satu SSB kenamaan Kota Daeng.
Beberapa klub yang sempat ia perkuat yakni PS Kendari Utama (2006), Penajam Medan Jaya (2007), Persik Kediri (2008) dan Persidafon Dafonsoro (2009).
"Terakhir jadi pemain di Martapura FC tahun 2016, sekarang sudah jadi Dewa United. Setahun sebelumnya di Persipa Pati," cerita Erik.
"Sebelumnya lagi di Bontang FC tahun 2011, lalu Persitara Jakarta Utara di 2010," imbuhnya.
Selama satu dekade kariernya, ia pernah setim bersama Imran Nahumarury yang kini melatih PSIM Yogyakarta. Saat berseragam Martapura FC, Erik juga jadi rekan Ady Setiawan dan Erwin Gutawa.
Baca Juga: Tekuk Persib di Final, Ramang Muda PSM Makassar Juara U-16 EPA 2021