TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditantang Arema FC, PSM Makassar Mengobar Semangat Revans

Juku Eja berambisi mendulang kemenangan di rumah sendiri

Liga-Indonesia.id

Makassar, IDN Times - Pasca masa libur dua pekan, PSM bakal kembali menjajal Arema FC. Laga tunda pekan ke-5 Shopee Liga 1 2019 tersebut akan digelar di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging pada Rabu (16/10) malam. Ada aroma revans menguar lantaran pada pertemuan terakhir di Kanjuruhan--pekan ke-22--, PSM dicukur dua gol tanpa balas.

Darije Kalezic selaku pelatih kepala PSM mengaku masih mengingat secara rinci setiap detail gaya bermain sang calon lawan. Bisa dipahami lantaran Singo Edan adalah tim yang dihadapi Juku Eja sebelum masa vakansi. Jelang laga ini, Wiljan Pluim cs disebutnya masih mengusung motivasi tinggi untuk menundukkan Arema FC.

Baca Juga: Diwarnai Kartu Merah Hasyim Kipuw, Arema FC Tumbangkan PSM Makassar

1. Hasil buruk sepanjang tiga laga terakhir jadi pelecut semangat Pasukan Ramang

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

"Pada pertandingan terakhir, kami melawan Arema di Malang. Pertandingan itu masih saya ingat jelas. Meski kalah 0-2 dari Arema, namun pada momen tersebut kami (secara statistik) lebih banyak menciptakan peluang mencetak gol," papar coach Kalezic dalam sesi jumpa media pra-pertandingan pada Selasa (15/10) sore.

Rupanya ia berdalih bahwa hasil negatif yang diberi Arema bermuara dari kartu merah Hasim Kipuw saat laga berusia 54 menit. Keputusan wasit Thoriq Alkatiri yang mengganjar sepasang kartu kuning untuk bek serba bisa berusia 31 tahun tersebut dalam tempo hanya dua menit dianggap mempengaruhi mental para pemain di lapangan.

2. Darije Kalezic, pelatih PSM, berharap laga kandang melawan Arema FC berakhir dengan kemenangan untuk tuan rumah

Instagram.com/psm_makassar

Lebih jauh, Kalezic menegaskan Pasukan Ramang sudah tak sabar jalani duel krusial ini. Sekembalinya dari tur Sumatera - Jawa yang berujung tiga kekalahan beruntun, mereka bakal kembali tampil di hadapan publik Mattoanging. Laga kandang hendak dimanfaatkan sebagai pembalasan kepada Arema sekaligus pelecut kebangkitan.

"Kami memang sangat menantikan pertandingan ini. (Apalagi kami) bermain kembali di hadapan para suporter. Kami hendak melakukan revans terhadap Arema dan memulai periode baru dengan tiga poin," ujar pelatih berpaspos Swiss tersebut.

Kemenangan mutlak wajib diraih jika ingin lepas perlahan-lahan dari papan tengah klasemen sementara.

Baca Juga: Jalan Panjang PSM Makassar dalam Merajai Sepak Bola Indonesia

Berita Terkini Lainnya