TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Catatan Pemain PSM di Sepak Bola SEA Games Dekade 2010-an

Cuma ada empat pemain yang pernah dipanggil Timnas U-22

Asnawi Mangkualam saat menjalani latihan bersama Timnas Indonesia di Dubai, Mei 2021. (pssi.org).

Makassar, IDN Times - Pelatih Timnas U-22, Shin Tae-yong, sudah memilih para pemain yang akan diboyong untuk cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021 Hanoi. Dalam roster yang diumumkan pada Sabtu pekan lalu (30/4/2022), memang tak ada satu pun pemain asal PSM Makassar. Tapi, auranya tetap terasa.

Di antara 20 nama tersebut terdapat tiga eks penggawa Juku Eja. Mereka adalah bek kiri Firza Andika (2019-2020), bek kanan Asnawi Mangkualam (2017-2020) serta Marc Klok (2017-2019). Jadi, rasa PSM di Garuda Muda tetap ada, kendati semuanya berlabel "mantan pemain."

Nah, IDN Times mengajak pembaca mengingat kembali sepak terjang para penggawa PSM di bal-balan SEA Games selama satu dekade terakhir.

1. SEA Games 2015, ada Agung Prasetyo dan Muchlis Hadi Ning

Agung Prasetyo, saat masih berstatus pemain PSM Makassar, berpose dengan para pemain Timnas U-22 yang terjun ke cabor sepak bola putra SEA Games 2015 Singapura. (Instagram.com/agungpras22)

Tak mengirim satu pun pemain di SEA Games 2011 Jakarta-Palembang dan SEA Games 2013 Nay Pyi Taw, PSM akhirnya bisa mengutus wakilnya untuk Timnas U-22 yang berlaga dalam SEA Games 2015 Singapura. Pelatih saat itu, Aji Santoso, memanggil dua nama yakni striker Muchlis Hadi Ning serta bek tengah Agung Prasetyo.

Keberangkatan Garuda Muda sendiri cukup getir, karena PSSI disanksi FIFA pada 30 Mei 2015, hanya sehari setelah cabor sepak bola dimulai. FIFA sendiri masih memberi izin pada Manahati Lestusen dkk untuk berlaga di ajang dua tahunan tersebut.

Meski didera sanksi, Indonesia bisa menyabet juara empat. Mereka digulung 5-0 ppada fase gugur, masing-masing dari Thailand di semifinal dan Vietnam pada play-off medali perunggu. Muchlis Hadi Ning tampil sebanyak 6 kali, tanpa sekalipun mencetak gol. Sedangkan Agung Prasetyo bermain di 5 pertandingan.

Baca Juga: PSM Makassar: Wiljan Pluim Tak Dijual, Bertahan hingga 2024

2. SEA Games 2017, cuma mengirim Asnawi Mangkualam

Bek kanan Timnas, Asnawi Mangkualam, saat tampil di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni 2021. (Instagram.com/asnawi_bhr)

Pencinta sepak bola nasional sangat optimis ketika PSSI menunjuk Luis Milla sebagai arsitek Timnas U-22. Tak cuma menyita perhatian karena penampilan necisnya, The Spaniard bisa menyulap Garuda Muda menjadi tim dengan permainan atraktif. Terlebih ia dibebankan tugas merancang skuad Timnas Senior berbekal pemain-pemain muda.

Untuk SEA Games 2017 Kuala Lumpur, ia cuma memanggil satu nama yakni Asnawi Mangkualam. Muhammad Arfan dan Nurhidayat Haji Haris sempat masuk seleksi dan bermain di sejumlah laga uji coba, meski akhirnya tak terpilih dalam skuad definitif. Ketiganya diorbitkan Robert Rene Alberts, pelatih PSM saat itu, di Liga 1 2017.

Asnawi sendiri cuma turun sebanyak 5 kali, dan semuanya sebagai pemain pengganti di pengujung babak kedua. Indonesia membawa pulang medali perunggu, usai menekuk Myanmar dengan skor 3-1.

Baca Juga: 3 Pemain PSM Makassar Dipanggil ke TC Timnas U-16

Berita Terkini Lainnya