TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antarlini PSM Vs Persita, Para Bek Asing Siap Bersaing

Juga menjadi panggung para penyerang muda kedua tim

Pemain PSM Makassar M. Arfan (kedua kiri) melakukan selebrasi bersama Azka Fauzi (kedua kanan) dalam laga lawan Persita Tangerang dalam Liga 1 2021-22 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/11/2021). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Makassar, IDN Times - Setelah mengawali lanjutan BRI Liga 1 2022-23 dengan poin penuh, PSM Makassar langsung ditunggu Persita Tangerang pada laga pekan ke-13 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis sore (8/12/2022).

Kedua kubu sama-sama mengusung misi menang atas alasan berbeda. Juku Eja ingin pertahankan rekor tak terkalahkan, sedangkan Pendekar Cisadane ingin merangsek ke papan atas. Meraih poin jadi misi yang sukar ditawar lagi.

Sebagai pengantar laga tersebut, IDN Times mengulas para pilar penting di masing-masing tim. Performa mereka semua akan jadi penentu hasil akhir pertandingan.

1. Kiper: Reza Arya Pratama - Dhika Bayangkara

Kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama - Kiper Persita Tangerang, Dhika Bayangkara (Instagram.com/psm_makassar - Instagram.com/persita.official)

Reza Arya Pratama : 15 kali main, 13 kebobolan

Dalam laga kontra Persikabo 1973, kiper 22 tahun ini tampil moncer dengan lakukan 5 kali penyelamatan. Alhasil, rata-rata saves Reza di Liga 1 pun meningkat menjadi 2,0 per laga, atau 22 kali dari 11 penampilan. Melawan Persita, pemuda asal Parepare tersebut takkan tergeser dari pos pengawal benteng terakhir.

Dhika Bayangkara : 11 kali main, 15 kali kebobolan

Meski baru saja kebobolan 3 gol, Dhika masih menjadi andalan Persita. Ia masih tetap masuk sebagai jajaran penjaga gawang paling rajin. Total 29 saves (2,64 per laga) menempatkan pria 31 tahun itu di peringkat 7 kiper dengan penyelamatan terbanyak sejauh ini. Tantangan selanjutnya? Tentu saja meredam gempuran lini depan PSM.

2. Belakang: Yuran Fernandes - Agustin Cattaneo

Bek PSM Makassar, Yuran Fernandes - Bek Persita Tangerang, Agustin Cattaneo (Instagram.com/psm_makassar - Instagram.com/persita.official)

Yuran Fernandes : 14 kali main, 4 gol

Bek tengah jangkung ini tetap tampil kokoh di sektor belakang meski sudah dua bulan tak bertanding. Tak cuma lihai mengawal pemain lawan, tapi juga punya kepala yang tajam saat menyambut eksekusi bola mati, dan mengubahnya jadi ancaman. Catatannya sejauh ini adalah 13 tekel, 40 intersep, 39 clearances dan baru 2 kartu kuning.

Agustin Cattaneo : 9 kali main, 1 gol

Palang pintu asal Argentina ini akhirnya mencetak gol pertamanya untuk Persita sejak direkrut pada bursa transfer awal musim. Agustin memang sempat menepi di beberapa pertandingan, tapi tak membuatnya tergusur pada lini pertahanan. Hingga pekan ke-12, ia sudah melakukan 8 tekel, 26 intersep dan 18 clearances.

3. Tengah: Muhammad Arfan - Ezequiel Vidal

Gelandang PSM Makassar, Muhammad Arfan - Gelandang Persita Tangerang, Ezequiel Vidal (Instagram.com/psm_makassar - Instagram.com/persita.official)

Muhammad Arfan : 15 kali main, 2 asis

Appang --panggilan akrabnya-- baru melepas 203 operan sukses di Liga 1. Sangat sedikit ketimbang Tegar Infantrie (Persikabo 1973) yang sudah mencapai 485 passes. Tapi, tipikal Arfan sebagai gelandang pengangkut air tentu membuatnya harus segera mengirim bola pada pemain yang tepat. Ia dituntut bermain taktis sekaligus efektif.

Ezequiel Vidal : 10 kali main, 4 gol, 3 asis

Ini dia motor serangan Persita dalam skema "Argentine connection" yang dibangun Alfredo Vera. Sebagai gelandang serang, ia selalu aktif mencari celah dan bahkan menyisir sisi kiri lapangan. Didikan tim muda Olimpo tersebut bisa merepotkan sektor belakang PSM, terlebih ia sudah menciptakan 12 shots on target dari 24 percobaan.

Baca Juga: Bernardo Tavares Tak Bisa Dampingi PSM saat Lawan Persita

Berita Terkini Lainnya