TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antarlini PSM Vs Persebaya, Duel Para Pemain Muda!

Kedua tim sama-sama memakai jebolan tim U-18

Selebrasi gol pemain PSM Makassar dan Persebaya Surabaya di ajang BRI Liga 1 2022-23. (Dok. PT. Liga Indonesia Baru)

Makassar, IDN Times - Pekan ke-9 BRI Liga 1 2022-23 menyajikan salah satu partai klasik era Perserikatan. Persebaya Surabaya akan menjajal suasana Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare, markas PSM Makassar, pada Sabtu malam (10/9/2022).

Sang tuan rumah sedang pincang lantaran absennya dua legiun asing, yakni Wiljan Pluim (sanksi kartu merah) dan Everton Nascimento (cedera). Hal serupa juga dialami oleh Bajul Ijo yang kehilangan gelandang Higor Vidal dan playmaker Marselino Ferdinan.

Namun, tak serta merta laga ini berjalan hambar. Sebab kedua tim sama-sama memburu tiga poin untuk lanjutkan tren positif mereka. Dan untuk misi tersebut, mereka mengandalkan para pilar penting. Berikut ini IDN Times membahas para pemain kunci masing-masing kubu, dan beberapa masih berusia di bawah 23 tahun.

Baca Juga: PSM Vs Persebaya, No Pluim No Problem!

1. Kiper: Reza Arya-Satria Tama

Kiper PSM Makassar, Reza Arya - Kiper Persebaya Surabaya, Satria Tama (Instagram.com/psm_makassar - Instagram.com/officialpersebaya)

Reza Arya Pratama: 11 kali main, 11 kebobolan

Sejauh ini, PSM baru empat kali kemasukan gol sejak pekan pertama. Paling sedikit di antara seluruh peserta Liga 1 musim ini. Catatan apik ini tak lepas dari peran Reza Arya. Kiper 22 tahun tersebut sudah catatkan 11 penyelamatan (1,57 per laga). Terdengar sedikit, tapi mayoritas adalah save krusial yang dilepas dari jarak dekat. Pada partai terakhir, ia bahkan sukses catatkan clean sheet alias tak kebobolan.

Satria Tama Hardianto: 7 kali main, 5 kebobolan

Lebih banyak diparkir musim lalu, Satria Tama akhirnya mendapat kepercayaan dari coach Aji Santoso. Sejauh ini, dari 7 penampilan, pemuda kelahiran Sidoarjo tersebut sudah lakukan 25 saves (3,57 per laga), sekaligus menempatkan dirinya sebagai kiper paling rajin keempat. Tapi, yang menarik, ini adalah lawatan pertamanya ke Sulawesi sejak September 2017, saat masih berstatus sebagai kiper Gresik United.

2. Belakang: Yuran Fernandes-Leo Lelis

Bek PSM Makassar, Yuran Fernandes - Bek Persebaya Surabaya, Leo Lelis (Instagram.com/psm_makassar - Instagram.com/officialpersebaya)

Yuran Fernandes: 10 kali main, 2 gol

Kini, berbicara tentang sektor belakang PSM tak bisa lepas dari peran Yuran Fernandes. Ia memberi ketenangan di barisan pertahanan, sekaligus etos kerja tinggi hingga menit akhir. Salah satu buktinya adalah penyelamatan krusial Yuran di tepi garis gawang, saat bertandang ke markas Persik pekan lalu. Solid bertahan, gesit mencari ruang dan skema bola mati. Bek asal Cape Verde ini sulit digeser.

Leo Lelis: 5 kali main

Petualangan stopper asal Brasil ini berlanjut ke Persebaya. Sempat dibekap cedera paha di pekan-pekan awal, Leo langsung dipasang sebagai starter sejak pekan keempat. Jebolan Fluminense U-20 ini bekerja cukup solid, sekaligus menjadi mentor para juniornya. Ia sudah catatkan 5 tekel, 19 interesep dan 19 clearances. Meski bertipikal tanpa kompromi, Leo baru kantongi satu kartu kuning.

3. Tengah: Ananda Raehan Alif-Andre Oktaviansyah

Gelandang PSM Makassar, Ananda Raehan Alif - Gelandang Persebaya Surabaya, Andre Oktaviansyah (Instagram.com/psm_makassar - Instagram.com/officialpersebaya)

Ananda Raehan Alif: 10 kali main

Salah satu dari segelintir pemain U-18 yang promosi ke tim utama. Masih berusia 18 tahun, Ananda mulai dipercaya mengisi sektor tengah PSM. Baru dua kali jadi starter, jebolan SSB Hasanuddin ini memang lebih diberi jam terbang sebagai pemain pengganti. Berposisi sebagai gelandang bertahan, ia sudah catatkan 2 peluang, 42 operan sukses, 1 tekel dan 2 intersep.

Andre Oktaviansyah: 3 kali main

Jebolan Garuda Select ini mendapat kepercayaan dari coach Aji dalam dua laga terakhir. Ia menjawabnya dengan 34 operan sukses dan 9 intersep. Anak muda asal Depok ini kemungkinan besar kembaki dipercaya sebagai starter laga kontra PSM. Ini tak lepas dari keputusan Aji Santoso untuk memaksimalkan jasa pemain junior yang "naik kelas", sama dengan Bernardo Tavares di PSM.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 Sabtu 10 September 2022, Laga Klasik PSM Vs Persebaya

Berita Terkini Lainnya