TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antarlini PSM Vs Borneo FC, Parade Talenta Lokal Berkualitas

Duel sengit siap tersaji di Denpasar

Pesepak bola PSM Makassar Abdul Rahman (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Borneo FC Terens Owang Priska Puhiri (kanan) pada pertandingan BRI Liga I di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/10/2021). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Makassar, IDN Times - PSM Makassar akan menjajal Borneo FC, pada pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2021/22 yang berlangsung di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Jumat malam (11/2/2022). Duel ini dibumbui kepentingan kedua kubu yang hendak mendaki klasemen sementara.

Wiljan Pluim dkk membidik tiga poin demi lepas dari papan tengah, sekaligus revans atas hasil 2-1 di putaran pertama. Sedangkan kubu Pesut Etam hendak merangsek ke zona lima besar.

Sebagai pengantar, berikut IDN Times sajikan para pemain sentral masing-masing kesebelasan di seluruh lini. Mereka berpotensi jadi penentu apakah misi menang yang diusung bisa berbuah manis.

Baca Juga: Direktur Akademi PSM Harap Rafly Asrul Bisa Memikat Atromitos Yunani

1. Kiper: Hilman Syah - Gianluca Pandeynuwu

Kiper PSM Makassar, Hilman Syah - Kiper Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu (Instagram.com/psm_makassar - Instagram.com/borneofc.id)

Hilman Syah : 17 kali main, 19 kebobolan

Hilman kebobolan dua kali saat PSM menahan imbang Bali United, Senin lalu (7/2/2022). Tapi, kiper asal Jeneponto itu masih bisa lakukan sejumlah penyelamatan krusial. Kini, pemuda 24 tahun tersebut total telah melakukan 52 penyelamatan, atau rata-rata 3,06 per laga. Bersua Borneo FC, si pemilik nomor punggung 97 harus waspada dengan kelincahan para penyerang lawan.

Gianluca Pandeynuwu : 16 kali main, 15 kebobolan

Berkat kemenangan 2-0 atas Persikabo pekan lalu, kiper muda kelahiran Tomohon tersebut catatkan cleansheet keenamnya sejauh ini. Praktis, pria 24 tahun tersebut kian tegaskan diri sebagai penjaga gawang utama Borneo FC, meski pelatih kepala berganti. Hingga pekan ke-23, Gianluca sudah catatkan 31 saves (1,94 per laga).

2. Belakang : Abdul Rachman - Leo Guntara

Bek PSM Makassar, Abdul Rachman - Bek Borneo FC, Leo Guntara (Instagram.com/psm_makassar - Instagram.com/borneofc.id)

Abdul Rachman : 18 kali main, 1 gol

Bertemu Borneo FC ibarat "reuni" bagi Abdul Rachman. Bek kiri 30 tahun itu pernah berseragam oranye dari musim 2017 hingga awal 2021. Pindah ke PSM, pria asal Penajam tersebut tetap membawa kepiawaian menyisir tepi lapangan serta mengirim crossing berbahaya. Abdul Rachman kini sudah catatkan 467 operan sukses (25,94 per laga), 14 tekel, 49 intersep dan 25 clearances. Tapi, ia harus menjaga disiplin sebab sudah mengantongi 6 kartu kuning dari 26 pelanggaran.

Leo Guntara : 19 kali main

Leo pernah singgah sebentar di Makassar, tepatnya pada nusim 2020 yang terhenti akibat pandemik COVID-19. Masuk 2021, ia memutuskan hijrah ke Samarinda. Sempat absen akibat cedera engkel, performa bek kiri asal Padang tersebut bisa memikat tiga pelatih berbeda: Mario Gomez, Risto Vidakovic dan kini Fakhri Husaini. Pemilik nomor punggung 15 itu sudah lakukan 647 operan (34,05 per laga), 20 tekel, 30 intersep ditambah 16 clearances. Untuk ukuran seorang bek, Leo termasuk sangat disiplin. Ia baru mendapat 2 kartu kuning dan lakukan 13 pelanggaran.

3. Tengah : Delvin Rumbino - Hendro Siswanto

Gelandang PSM Makassar, Delvin Rumbino - Gelandang Borneo FC, Hendro Siswanto (Instagram.com/psm_makassar - Instagram.com/borneofc.id)

Delvin Rumbino : 5 kali main, 1 gol

Baru gabung di jendela transfer tengah musim, Delvin jadi andalan baru untuk sektor tengah. Etos kerjanya tinggi. Ia rela berjibaku bersama Muhammad Arfan untuk memotong serangan lawan. Saat PSM jumpa Bali United, gelandang tengah kelahiran Biak itu tampil selama 90 menit dan mencetak gol pertamanya untuk Juku Eja. Pemilik nomor punggung 69 itu sudah catatkan 82 operan (16,4 per laga), 6 tekel, 8 intersep dan 1 clearance.

Hendro Siswanto : 21 kali main, 1 asis

Ini dia sosok paling berpengaruh di kubu Borneo FC. Eks pemain Arema FC tersebut sudah melepas total 997 operan (47,48 per laga), atau terbanyak kedua di pentas BRI Liga 1 2021/22 sejauh ini. Tak heran, sebab perannya adalah gelandang box to box yang menjelajahi seluruh sisi lapangan. Tak cuma lihai membangun serangan, Hendro juga kokoh ketika bertahan. Catatannya sejauh ini yakni 33 tekel, 57 intersep serta 5 clearances. Meski terdengar keras, di sakunya baru ada sepaang kartu kuning, hasil dari 30 pelanggaran.

Baca Juga: PSM Makassar Vs Borneo FC, Duel Penuh Kepentingan di Klasemen Liga

Berita Terkini Lainnya