TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Duel Persik Vs PSM, Reuni Era Ligina

Kubu Macan Putih punya rekor pertemuan yang mentereng

Beberapa pemain Persik Kediri dan PSM Makassar. (Instagram.com/persikfcofficial - Instagram.com/psm_makassar)

Makassar, IDN Times - Pekan keempat BRI Liga 1 2021/22 dibuka dengan pertandingan Persik Kediri kontra PSM Makassar pada Kamis sore (23/9/2021). Laga di Stadion Wibawa Mukti Cikarang itu bakal berlangsung sengit sebab kedua tim ingin memetik poin penuh.

Dalam jumpa pers virtual pada Rabu kemarin (22/9/2021), pelatih Persik yakni Joko Susilo sudah menyiapkan kontra-strategi demi membendung sang lawan. Sementara juru taktik PSM, Milomir Seslija, ingin melanjutkan tren positif meski laga ini disebutnya bakal penuh kesulitan.

Sebagai pengantar menuju duel Macan Putih versus Juku Eja, berikut IDN Times menyajikan lima fakta menarik.

Baca Juga: Persik Vs PSM, Milo Teringat Memori Ketika Kerja Bareng Joko Susilo

1. Joko Susilo dan Milomir Seslija bereuni sebagai lawan

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija saat memimpin latihan Arema FC di Stadion Gajayana beberapa waktu lalu. IDN Times/ Alfi Ramadana

Arsitek PSM musim ini, Milomir Seslija, mengenal baik juru taktik Persik Kediri Joko Susilo. Keduanya pernah bekerja sama dalam tim Arema FC. Milo sebagai pelatih kepala Singo Edan, sedang Gethuk (sapaan akrab Joko Susilo) sebagai asisten.

Kerja sama mereka terbagi dalam tiga kesempatan. Pertama yakni medio Oktober-Desember 2011, tapi Milo harus angkat kaki lantaran problem dualisme. Ia kemudian diganti oleh Dejan Antonic.

Kedua yakni di musim 2016, saat Milo dipercaya membesut Arema Cronus (nama Arema FC saat itu) di kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC). Ia dan Gethuk membawa timnya finis sebagai runner-up di bawah sang juara yakni Persipura.

Kerja sama ketiga terjadi pada Liga 1 2019. Sayang, mereka tak bisa mengulang raihan di ISC. Arema FC berada di posisi 9 alias papan tengah saat musim rampung.

2. Striker andalan sama-sama sudah mencetak dua gol

Pesepak bola Madura United FC Jaimerson Da Silva Xavier (kiri) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Anco Jansen (Kanan) dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/9/2021). Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Striker andalan kedua tim, Youssef Ezzajjari dan Anco Jansen, sama-sama pecah telur alias membuka keran gol mereka di BRI Liga 1 2021/22 pekan kemarin. Mereka bahkan kompak memborong sepasang gol untuk merayakannya.

Anco Jansen mencetak gol lewat penalti dan tendangan bebas mendatar ketika PSM menang 1-3 atas Persebaya, Sabtu silam (18/9/2021). Sementara Youssef Ezzajjari jadi penentu hasil imbang 2-2 kontra PS TIRA-Kabo, Jumat lalu (17/9/2021).

3. Duel tim yang mengandalkan permainan efektif

Persik ditahan imbang TIRA-Persikabo 2-2 dalam laga pekan ketiga Liga 1 2021/2022. ((ANTARA/Aditya Pradana Putra/hp).

Dalam jumpa pers virtual pada Rabu kemarin (22/9/2021), Milomir Seslija menyebut kubu Macan Putih sebagai tim yang bermain efisien dan efektif. Ia merujuk pada laga kontra PS Tira-Kabo pekan lalu, di mana Persik cuma menguasai 36 persen penguasaan bola dan cuma bukukan 10 peluang (2 shot on target).

Padahal, PSM pun mengandalkan efektivitas saat menekuk Persebaya di pekan ketiga. Saat itu, Wiljan Pluim dkk hanya kebagian 37 persen possession ball, dan juga mengancam gawang Bajul Ijo sebanyak 10 kali (6 shot on target).

Jika menghitung sejak pekan pertama, rata-rata penguasaan bola Persik adalah 40,6 persen. PSM punya catatan lebih baik, dengan angka mencapai 50,6 persen.

Sementara untuk perkara agresivitas, Persik rata-rata bisa mengancam gawang lawan sebanyak 9,3 kali. PSM sedikit lebih ganas yakni 10,3 peluang per laga.

4. Terakhir kali bertemu pada Piala Indonesia 2010

Pesepakbola PSM Makasar Zulkifli Syukur berpelukan dengan Erwin Gutawa usai berlaga pada lanjutan BRI Liga 1 antara PSM Makasar melawan Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Laga ini akan jadi pertemuan pertama Persik dan PSM dalam kurun waktu satu dekade. Terakhir kali mereka saling jajal yakni pada Babak 16 Besar Piala Indonesia 2010. Partai Grup M yang berlangsung di Stadion Mandala, Jayapura, itu dimenangi Persik dengan skor tipis 1-2.

Mereka mencuat sebagai rival di ajang Liga Indonesia IX 2003. Meski baru promosi dari Divisi Satu, Persik berhasil menundukkan tim bertabur bintang PSM sebanyak dua kali musim itu. Musikan dkk finis sebagai juara, dengan selisih lima poin dari Cristian Gonzales cs.

Baca Juga: Hadapi PSM, Persik Kehilangan Satu Pemain Andalan

Berita Terkini Lainnya