Berlaga di Piala AFC, Pemain PSM Makassar Lewatkan Pemilu
Mereka tidak sempat mencoblos di KBRI Manila, Filipina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - PSM Makassar tengah bersiap menghadapi pertandingan kelima Grup H Piala AFC 2019. Mereka dijadwalkan bertamu ke markas Kaya FC Iloilo di Stadion Pana-ad Park and Football Stadium, Filipina, Rabu (17/4) mendatang.
Dari 18 pemain yang diboyong dari Makassar, 15 di antaranya merupakan pemain berkebangsaan Indonesia. Sayangnya, mereka dipastikan tidak dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Umum tahun 2019. Selain waktu pertandingan bertepatan dengan pemungutan suara di dalam negeri, pemain juga tidak sempat ikut mencoblos di Filipina.
Media Officer PSM Makassar Sulaiman Karim mengungkapkan, para pemain, pelatih, dan jajaran staf klub tiba di Manila, Filipina, pada Minggu (14/4). Di saat yang sama digelar pemungutan suara bagi WNI di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Filipina. Namun pemain tidak sempat menyalurkan hak pilih, karena harus mengejar jadwal penerbangan ke markas Kaya FC di Bacolod City.
“Tidak jadi (mencoblos), waktunya mepet. Karena tim setelah tiba di Manila langsung menuju Bacolod City,” kata Sulaiman melalui pesan tertulis, Senin (15/4).
Baca Juga: Bawaslu Makassar Kesulitan Turunkan Alat Peraga Kampanye
1. Manajemen klub sudah persiapkan administrasi pendukung
Sulaiman menyatakan, sebelum bertolak dari Makassar, manajemen klub PSM telah mempersiapkan administrasi bagi pemain agar bisa ikut Pemilu. Dalam hal ini klub berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan.
Pemain dan jajaran staf klub sejatinya dapat ikut serta pada pemilihan di KBRI Manila, berbekal surat pindah memilih atau formulir A5 dari KPU. Namun formulir itu urung digunakan karena tidak ada waktu luang.
“Segala hal dan sesuatunya sudah diurus. Hanya ya itu, persoalan waktu yang mepet,” ujar Sulaiman.
Baca Juga: Pemilu di Hong Kong Ricuh, Ini Klarifikasi Bawaslu