PSM Makassar Musim 2023-24: Bukan Lagi Sekadar Tim Penggembira

Akan diuji pada ajang Liga 1, AFC Cup dan Piala Indonesia

Makassar, IDN Times - PSM Makassar melalui musim 2022-23 dengan penuh kejutan. Sama sekali tak diunggulkan, mereka justru finis di podium juara Liga 1. Tak cuma itu, mereka sanggup melaju hingga babak final Zona ASEAN AFC Cup.

Namun, seperti yang diutarakan oleh Bernardo Tavares, status juara bertahan membuat tim lain akan termotivasi mengalahkan PSM. Dengan kata lain, musim 2023-24 akan dipenuhi tantangan dan ujian.

Hasil pramusim sendiri terdengar kurang meyakinkan yakni tiga kali imbang. Dua laga adalah play-off penentuan wakil Indonesia di AFC Champions League melawan Bali United. Satu pertandingan lainnya yakni uji coba melawan Persik Kediri. Tapi, dari sudut pandang Tavares, yang terpenting dari laga pemanasan bukanlah hasil akhir.

1. Suporter menunggu apakah PSM akan memodifikasi taktik atau tidak

PSM Makassar Musim 2023-24: Bukan Lagi Sekadar Tim PenggembiraPesepak bola PSM Makassar Wiljan Pluim (kedua kanan) menghalangi pesepak bola Bali United Ricky Fajrin (kanan) pada pertandingan leg kedua babak play off untuk menentukan wakil Indonesia pada Liga Champions Asia 2023/2024 di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/6/2023). ANTARA FOTO/HO/PSM/ABHE/tom.

Masih menjadi satu-satunya tim asal Indonesia Timur, PSM masih sendirian membawa supremasi tersebut pada musim ini. Yang membedakan, mereka kembali dianggap sebagai salah satu kekuatan sepak bola nasional berkat status jawara.

Bagaimana dengan peluang di Liga 1 2023-24? Peta persaingan papan atas kemungkinan besar tetap menjadi milik para tim tradisional jebolan Perserikatan. PSM bisa ikut merangsek untuk meramaikan, jika mereka bisa mengulang performa fantastis musim lalu.

Namun, tentu saja akan sangat riskan kalau tetap mengandalkan strategi defensif 3-5-2 dengan counter attack secepat kilat. Tavares kini harus memutar otak. Modifikasi perlu dilakukan, agar PSM bisa tetap bertaji sebelum jadi bulan-bulanan.

Di sisi lain, bertambahnya kuota pemain asing menjadi 5+1 menjadi senjata baru untuk peserta Liga 1. Jika bisa dimaksimalkan, para tenaga impor siap mendongkrak penampilan timnya. PSM harus waspada, termasuk kemungkinan tim-tim kuda hitam untuk mengejutkan.

2. Tim-tim asal Australia, Malaysia dan Vietnam akan menjadi pesaing berat di AFC Cup

PSM Makassar Musim 2023-24: Bukan Lagi Sekadar Tim PenggembiraSalah satu momen pertandingan Grup H AFC Cup 2022 antara PSM Makassar versus Kuala Lumpur City FC di Kuala Lumpur Stadium pada Jumat 24 Juni 2022. (Dok. MO PSM Makassar)

Untuk pentas AFC Cup 2023-24, PSM kembali dibebankan tugas untuk mengerek peringkat kompetisi Indonesia di ranking AFC. Meski begitu, ini adalah tugas yang lumayan berat. Mereka harus melalui fase kualifikasi melawan pemenang duel Yangon United (Myanmar) dan Kasuka FC (Brunei Darussalam).

Beruntung, partai perebutan satu tiket ke fase grup tersebut berlangsung di Indonesia. Ini membuat PSM bisa mengandalkan dukungan para suporter. Entah di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, seperti yang mereka daftarkan pada saat club lisencing, Stadion Pakansari Cibinong atau Stadion Madya GBK Jakarta.

Lantas bagaimana jika lolos ke fase grup? Tantangan PSM akan lebih berat ketimbang musim lalu lantaran kehadiran klub-klub Australia yakni Macarthur FC dan Central Coast Mariners. Meski begitu, tim asal Malaysia dan Vietnam berpotensi jadi batu sandungan.

3. Siap memberi jam terbang pada para pemain pelapis di Piala Indonesia

PSM Makassar Musim 2023-24: Bukan Lagi Sekadar Tim PenggembiraPemain PSM Makassar Wiljan Pluim (kiri) berusaha melewati dua pemain Bhayangkara FC pada leg kedua delapan besar Piala Indonesia 2018-2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (3/5/2019). (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)

PSSI sendiri berencana kembali memutar Piala Indonesia musim ini. Kejuaraan antarklub bergengsi yang mempertemukan klub-klub Liga 1 hingga 3 tersebut memang sudah lama vakum. Terakhir kali diselenggarakan pada 2018-19, atau empat tahun lalu, dengan PSM keluar sebagai juara.

Sebagian pihak menyebut Piala Indonesia memang sangat diperlukan. Tentu agar pemain inti bisa lebih banyak memeras keringat, dan memberi pemain pelapis kesempatan untuk unjuk gigi. Hadiahnya pun tidak main-main, trofi dan satu tiket ke AFC Cup.

PSM, sebagai juara bertahan ajang ini, menghadapi dilema yang sama dengan klub-klub lain. Mereka harus pintar-pintar menerapkan taktik rotasi. Sebuah hal sulit lantaran kualitas penggawa pelapis dan inti klub-klub Indonesia memang selalu terlampau cukup jauh.

4. Berhasil mempertahankan mayoritas pemain inti, talenta muda siap memberi kejutan

PSM Makassar Musim 2023-24: Bukan Lagi Sekadar Tim PenggembiraPara pemain PSM Makassar merayakan gol Sulthan Zaky (dua dari kiri) dalam laga uji coba kontra Persik Kediri yang berlangsung di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu 24 Juni 2023. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Dari sisi komposisi, Pasukan Ramang cukup beruntung karena tidak melakukan cuci gudang di bursa transfer. Mayoritas pemain dari musim lalu bisa dipagari dari godaan klub lain. Tentu saja minus Agung Mannan dan Ramadhan Sananta yang masing-masing menyeberang ke Dewa United serta Persis Solo.

PSM sendiri bisa mendatangkan lima pemain, satu di antaranya berstatus pinjaman. Mereka adalah bek tengah Kike Linares, bek kanan Sandy Ferizal, gelandang bertahan Rizky Pellu, striker Adilson da Silva serta penyerang sayap Andy Harjito. Tugas "anak-anak baru ini" adalah menyatu dengan permainan tim.

Di sisi lain, sebagian pemain muda siap memberi kejutan. Sebut saja Ricky Pratama, Sulthan Zaky, Edgard Amping, Victor Dethan hingga Adil Nur Bangsawan. Ananda Raehan sendiri agaknya masih menjadi andalan di lini tengah PSM, berkat tipikal permainan box-to-box yang cukup langka di Indonesia.

Baca Juga: Dari Sihite Hingga Darije: Barisan Pelatih PSM Satu Dekade Terakhir

5. Sejauh ini Pasukan Ramang baru memastikan 30 pemain untuk musim 2023-24

PSM Makassar Musim 2023-24: Bukan Lagi Sekadar Tim PenggembiraPesepak bola PSM Makassar Kenzo Nambu (tengah) bersama rekan setimnya melakukan latihan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (5/6/2023). PSM Makassar akan menghadapi tuan rumah Bali United dalam pertandingan leg pertama babak play off pada Selasa (6/6) untuk menentukan wakil Indonesia pada Liga Champions Asia 2023/2024. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.

Berikut ini para pemain PSM Makassar untuk musim 2023-24. Daftar ini belum lengkap sebab mereka masih harus memenuhi 5 slot tersisa sebelum bursa transfer ditutup pada 20 Juli mendatang :

Kiper : Reza Arya Pratama, Harlan Suardi, Muhammad Ardiansyah, Raka Octa Bernanda

Belakang : Erwin Gutawa, Safrudin Tahar, Yance Sayuri, Sulthan Zaky, Edgard Amping, Yuran Fernandes, Kike Linares, Sandy Ferizal

Tengah : Wiljan Pluim, Muhammad Arfan, Rasyid Bakri, Akbar Tanjung, Kenzo Nambu, Adil Nur Bangsawan, Rizky Pellu, Victor Dethan, Ananda Raehan Alief, Rizky Eka Pratama, Yakob Sayuri, Dzaky Asraf

Depan : Everton Nascimento, Ricky Pratama, Mufli Hidayat, Donald Bissa, Adilson da Silva, Andy Harjito

Keterangan : Nama bercetak miring adalah pemain berusia di bawah 25 tahun. Nama bercetak tebal adalah pemain baru.

Baca Juga: PSM Makassar Gaet Eks Persela Sandy Ferizal

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya