PSM Main 3 Kali dalam 8 Hari, Seperti Ini Kata Suporter

Makassar, IDN Times - PSM Makassar dipastikan tak bisa menunda satupun pertandingan BRI Liga 1 2022-23, meski sedang bersiap jelang partai final AFC Cup 2022. Ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin, pada Rabu kemarin (17/8/2022).
"PSM tidak meminta penundaan pertandingan melawan Arema FC. Kami bersurat untuk penundaan melawan Persib, dan PT. LIB melalui suratnya meniolak untuk pemindahan jadwal melawan Persib," demikian bunyi cuitan Appi' --sapaan akrabnya-- melalui akun @appi_mika.
1. PSM menantang KL City FC dalam padatnya jadwal
Dengan ini, Wiljan Pluim dipastikan akan jalani jadwal padat. Pada Sabtu ini (20/8/2022), mereka tetap menjamu Singo Edan di Stadion B.J. Habibie Parepare. Padahal pada Senin kemarin (15/8/2022), PSM bertandang ke Stadion Pakansari Cibinong untuk menantang tim tuan rumah RANS Nusantara FC.
Setelah bersua Arema FC, Juku Eja tak punya waktu bersantai. Mereka akan langsung terbang ke Malaysia untuk bertamu ke markas Kuala Lumpur City FC, untuk jalani final Zona ASEAN AFC Cup. Empat hari berselang, tur berlanjut ke Bandung untuk menghadapi Persib pada Minggu 28 Agustus.
Praktis, cuma laga pekan keenam versus Barito Putera yang ditunda karena hari pertandingannya bersamaan dengan duel versus KL City FC.
2. PSM sendiri hanya meminta penundaan laga kontra Persib
Di mata Irfan Mus, pegiat literasi sepak bola Sulsel, perkara penundaan ini bisa jadi berasal dari dua hal. Pertama, yakni keputusan PSM yang memilih tetap lakoni laga kandang versus Arema FC, kendati masih berjarak lima hari dari laga terakhir kontra RANS Nusantara FC.
"Jadi bagamana kira-kira LIB itu mau langsung melakukan penundaan, kalau ternyata tanpa ada dasar dan permintaan?" ujarnya saat dihubungi via telepon oleh IDN Times, pada Kamis sore (18/8/2022).
3. LIB diminta sudah menyesuaikan jadwal sejak jauh-jauh hari
Irfan juga menyentil pihak operator yang tak menyiapkan langkah antisipasi sejak jauh hari. "Harusnya mereka sudah melihat jadwal kompetisi Asia. Di mana ada jadwal yang bertepatan dengan Liga 1, maka itu sudah harus dikosongkan," ujarnya.
Ini disebut sebagai cara mengakomodir para klub Indonesia jika kelak lolos ke babak gugur. Kendati demikian, Irfan mengaku cukup heran dengan pilihan PSM yang memilih meminta penundaan laga kontra Persib alih-alih saat melawan Arema FC.
"Jujur saya juga heran karena ini," tutupnya.
Baca Juga: FIFA Bekukan Federasi Sepak Bola India, Berefek ke PSM Makassar di AFC