PSIS vs PSM: Sajikan Tensi Tinggi Demi Satu Tiket ke Semifinal

PSIS kobar rasa optimis, PSM siap adu penalti

Makassar, IDN Times - Genderang babak perempat final Piala Menpora sudah ditabuh. Duel antara sang jawara Grup B, PSIS Semarang, dan PSM Makassar selaku runner-up Grup B jadi pembuka fase gugur. Kendati hanya ajang pramusim sekaligus trial untuk Liga 1 2021/22, Piala Menpora tetap diliputi gengsi.

Keputusan turun dengan pemain lokal sempat membuat PSM dianggap hanya sebagai penggembira. Namun pada fase grup, mereka menjelma jadi kuda hitam perusak prediksi. Tak pernah terkalahkan dalam tiga pertandingan jadi bukti bahwa Zulkifli Syukur cs bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata.

PSIS pun menempuh hal serupa, andalkan pemain lokal dan binaan akademi. Tanpa pemain asing, anak asuh Dragan Djukanovic itu malah sukses memuncaki klasemen akhir Grup A. Tujuh poin terkumpul, berkat sepasang kemenangan dan sekali imbang.

1. Pelatih kepala PSM, Syamsuddin Batolla, menyebut Patrich Wanggai sudah 90 persen pulih

PSIS vs PSM: Sajikan Tensi Tinggi Demi Satu Tiket ke SemifinalPelatih kepala PSM Makassar Syamsuddin Batolla dalam sesi konferensi pers daring jelang laga perempat final Piala Menpora kontra PSIS Semarang, Kamis 8 April 2021. (Dok. MO PSM Makassar)

Pelatih kepala PSM, Syamsuddin Batolla, menyebut anak asuhnya dalam kondisi prima. Terlebih mereka sempat kembali ke Makassar untuk berlatih dan melakukan pembenahan selama empat hari.

"Persiapan kami di Makassar saya kira sudah cukup, baik dari yang kami evaluasi sejak pertandingan awal mengenai kekurangan kami. Saya sudah kembali ke sini dan siap menjalani babak delapan besar," kata coach Batolla dalam konferensi pers daring pra-pertandingan di Ascent Premiere Hotel Malang, Kamis (8/4/2021) siang.

Kembali ke Malang, Juku Eja tanpa bek tengah Nurhidayat Haji Haris. Pemuda 22 tahun tersebut rupanya kembali ke Jakarta untuk pemulihan cedera. Di sisi lain, coach Batolla menyebut kondisi Patrich Wanggai sudah berangsur pulih. Striker asal Nabire itu sempat menepi selama dua pekan akibat cedera di lutut kanannya.

"Untuk Patrich Wanggai, kami melihat perkembangannya sudah 90 persen. Mudah-mudahan hari ini semakin membaik. Saya sudah siapkan (Wanggai bermain), tapi di satu sisi saya juga mempersiapkan pengganti jika dia tidak siap," lanjutnya.

2. Kapten PSM mengakui agresifitas calon lawan di babak penyisihan grup

PSIS vs PSM: Sajikan Tensi Tinggi Demi Satu Tiket ke SemifinalPemain belakang PSM Makassar Zulkifli Syukur dalam sesi konferensi pers daring jelang laga perempat final Piala Menpora kontra PSIS Semarang, Kamis 8 April 2021. (Dok. MO PSM Makassar)

Jelang berjumpa PSIS, Batolla meminta para pemain tetap fokus ke tiga hal yakni bermain disiplin, sabar dan kerja keras. Terlebih sang lawan telah menunjukkan betapa agresifnya lini depan mereka di babak penyisihan grup.

Mengingat sudah masuk fase gugur, ada potensi pemenang bakal ditentukan lewat extra time dan adu penalti. Coach Batolla rupanya telah menyiapkan mental dan kemampuan sejak jauh-jauh hari jika harus jalani tos-tosan.

"Itu kita sudah siapkan sejak jauh-jauh hari. Dan saya juga melatih beberapa pemain dan kiper. Secara tim, sudah siap semua menghadap hal-hal itu," tandas eks penggawa PSM dekade 1990-an itu.

Sementara itu, sang kapten tim yakni Zulkifli Syukur menyoroti PSIS sebagai tim tersubur pada babak penyisihan Piala Menpora. Sang calon lawan mengemas 9 gol dari tiga laga. Namun mereka pun kebobolan sebanyak 6 kali.

"Yang harus kita ingat bahwa tiap kali PSIS bermain di tiga laga sebelumnya, mereka selalu kebobolan. Tapi tidak bisa dipungkiri mereka tim produktif. Dan saya kenal betul karakter dari pelatih Dragan karena saya pernah bekerja sama di Borneo," papar pemain bernomor punggung 3 itu.

3. Dragan Djukanovic (tengah), juru taktik PSIS, menyebut PSM sebagai tim sarat pemain berpengalaman

PSIS vs PSM: Sajikan Tensi Tinggi Demi Satu Tiket ke SemifinalPelatih kepala PSIS Semarang Dragan Djukanovic (tengah) dan penyerang PSIS Hari Nur Yulianto (kanan) dalam sesi konferensi pers daring jelang laga perempat final Piala Menpora kontra PSIS Semarang, Kamis 8 April 2021. (Dok. PSIS Semarang)

Dalam kesempatan terpisah, Dragan Djukanovic selaku juru taktik PSIS menyebut anak asuhnya sudah tak sabar berebut satu tiket ke semifinal. Persiapan di Semarang selama lima hari membuat Hari Nur Yulianto cs telah siap 100 persen.

Pria berpaspor Montenegro itu turut memuji PSM sebagai tim yang kuat. Terlebih ia menyoroti beberapa pemain senior yang sempat ia latih di Borneo FC selama dua tahun (2016-2017).

"PSM adalah tim yang bagus dan kuat, apalagi dihuni sejumlah pemain berpengalaman seperti Zulkifli (Syukur), Rasyid (Bakri) dan Abdul Rachman," ungkap coach Dragan.

"Beberapa pemain senior PSM pernah saya latih saat di Borneo FC selama dua tahun yaitu Zulkifli, Abdul Rachman serta (Patrich) Wanggai. Ini menarik, sebab mereka pemain sarat pengalaman dan punya kualitas," sambungnya.

4. Hari Nur Yulianto cs diwanti-wanti tak fokus mengawal pemain tertentu pada laga esok

PSIS vs PSM: Sajikan Tensi Tinggi Demi Satu Tiket ke SemifinalPertandingan PSIS Semarang lawan Persikabo di Piala Menpora 2021. Dok. PSIS Semarang

Saat ditanya perihal strategi khusus untuk membendung winger Yakob Sayuri, penggawa PSM paling subur, coach Dragan mengaku tak ingin berfokus pada satu pemain saja. Dengan kualitas tim lawan yang disebutnya nyaris merata, ia mewanti-wanti seluruh penggawa PSIS tak terpaku pada pemain tertentu.

"PSM bukan tentang (Yakob) Sayuri saja. Mereka punya pemain bagus, terutama yang senior. Yang terpenting saya percaya 100 persen kepada tim saya. Walau pun fisik belum pulih betul, PSIS akan menampilkan permainan terbaik," pungkas Dragan.

Optimisme serupa juga diutarakan kapten Laskar Mahesa Jenar, Hari Nur Yulianto. Mereka siap mengerahkan seluruh kemampuan demi lolos ke semi final.

"Sebagai pemain, untuk pertandingan besok kami sudah siap dan berusaha akan  semaksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan. Karena buat kami, pertandingan besok sangat penting agar bisa melaju ke babak berikutnya," ucap striker 31 tahun tersebut.

Baca Juga: Jadi Penyelamat, Pelatih PSM Makassar Puji Penampilan Yakob Sayuri

5. Pasukan Ramang selalu ditekuk Laskar Mahesa Jenar dalam tiga pertemuan terakhir

PSIS vs PSM: Sajikan Tensi Tinggi Demi Satu Tiket ke SemifinalPesepak bola PSIS Semarang Claudir Marini (kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Aaron Evans (kiri) pada pertandingan lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (20/27/2019). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Berikut prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan :

PSIS Semarang (4-3-3)

Jandia Eka Putra (GK); Fredyan Wahyu, Wahyu Prasetyo, Safrudin Tahar, Alfeandra Dewangga; Finky Pasamba, Eka Febri Setiawan, Fandi Eko Utomo; Komarodin, Hari Nur Yulianto, Pratama Arhan

PSM Makassar (4-3-3)

Hilman Syah (GK); Zulkifli Syukur, Hasyim Kipuw, Erwin Gutawa, Abdul Rachman; Muhammad Arfan, Rasyid Bakri, Sutanto Tan; Yakob Sayuri, Zulham Zamrun, Rizky Eka Pratama

Catatan lima pertemuan terakhir :

27/11/2019 PSIS 1-0 PSM (Liga 1)

11/09/2019 PSM 0-1 PSIS (Liga 1)

16/03/2019 PSIS 1-0 PSM (Piala Presiden)

30/07/2018 PSIS 1-1 PSM (Liga 1)

25/03/2018 PSM 2-0 PSIS (Liga 1)

PSM Makassar Vs PSIS Semarang, Jumat 9 April 2021, Pukul 18.15 WIB

Baca Juga: Hadapi PSIS di 8 Besar, PSM Makassar Boyong 22 Pemain ke Malang 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya