Kantongi Lisensi Klub AFC, PSM Makassar Siap Berlaga di Pentas Asia

Juku Eja juga dinyatakan lolos untuk regulasi Liga 1

Makassar, IDN Times - PSM Makassar kembali mendapat status sebagai klub profesional AFC dan klub profesional nasional. Kepastian ini datang dari Komite Lisensi Klub PSSI dalam suratnya pada Rabu kemarin (17/8/2023).

Konfirmasi bahwa CLC sudah menerima berkas permohonan lisensi dari manajemen PSM Makassar tertuang dalam surat bernomor 015/CLC-PSSI/V/2023. Ini berarti, Juku Eja mengulang capaian dari musim 2021-22 sekaligus membuat mereka menatap kompetisi Asia dengan tenang.

Proses klub melengkapi syarat lisensi untuk musim 2022-23 sudah dimulai sejak bulan November 2022 dan berakhir pada 17 Rabu 2023. 

1. Lisensi AFC membuat PSM bisa berlaga di Liga Champions Asia

Kantongi Lisensi Klub AFC, PSM Makassar Siap Berlaga di Pentas AsiaSalah satu momen laga semifinal Zona ASEAN AFC Cup 2022 antara PSM Makassar kontra Kedah Darul Aman FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa 9 Agustus 2022. (the-afc.com)

Sadikin Aksa selaku Direktur Utama PSM Makassar menyebut pihak CLC dan AFC selaku induk sepak bola Asia selalu mensyaratkan lima hal. Yakni kriteria olahraga, infrastruktur, personel dan administrasi, legal serta finansial.

"Alhamdulillah, kelima aspek itu PSM Makassar dinilai telah profesional," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Kamis sore (18/5/2023).

"Insyaallah PSM siap menatap kompetisi di dalam negeri dan Asia. Sebagai juara Liga 1 2022-23, kita berpeluang untuk tampil di AFC Asian Champions League dan AFC Cup," imbuh Sadikin.

2. Ada enam klub yang dinyatakan lolos bersyarat untuk lisensi AFC

Kantongi Lisensi Klub AFC, PSM Makassar Siap Berlaga di Pentas AsiaKetua Komite Lisensi Klub PSSI, Timmy Setiawan, berbicara dalam rapat yang berlangsung apda 17 Mei 2023. (Dok. PSSI.org)

PSM mendapat status Granted with Sanction alias lolos bersyarat untuk regulasi Liga Champions Asia. Masih ada lima klub lain yang juga meraih status ini yakni Bali United, Borneo FC, Madura United FC, Persebaya Surabaya serta Persija Jakarta.

Sementara itu, untuk AFC Cup dan Liga 1, dinyatakan baru tujuh klub yang memenuhi syarat. Mereka adalah Bali United FC, Borneo FC, Madura United FC, Persebaya, Persib Bandung, Persija, dan PSM Makassar.

"Dengan melihat dan mendengarkan paparan dari Departemen Klub Lisensi, Komite telah memutuskan secara kolektif kolegial terhadap hasil lisensi klub musim 2022/2023. Komite juga nantinya akan menyampaikan hasil ini kepada Ketua Umum PSSI," ujar Ketua Komite Lisensi Klub PSSI yakni Timmy Setiawan, dikutip dari laman resmi PSSI.

Baca Juga: Ananda Raehan Sabet Emas SEA Games, Ini Pesan Direktur Akademi PSM

3. Menjadi aturan wajib untuk seluruh peserta Liga 1 di masa kepemimpinan Erick Thohir

Kantongi Lisensi Klub AFC, PSM Makassar Siap Berlaga di Pentas AsiaPemain PSM Makassar Yance Sayuri (kiri) berebut bola dengan pemain Bali United M Rahmat (kanan) dalam laga pekan ke-19 BRI Liga 1 2022-23 di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat 20 Januari 2023. (Dok. Ofisial Bali United/Ewin Setyo)

Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, Lisensi AFC kini tak lagi menjadi syarat berkompetisi di level Asia. Hal ini diwajibkan oleh PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Erick Thohir.

Klub-klub yang tidak bisa memenuhi standar lisensi akan mengalami pengurangan dalam pembagian hak komersial alias gagal mendapat suntikan dana lebih besar. Sebaliknya, klub yang lolos, akan mendapat pembagian hak komersial lebih besar.

Di sisi lain, Komite Lisensi PSSI mempersilakan 12 klub yang dinyatakan tidak lolos untuk banding hingga 24 Mei mendatang. Setelah itu, hasil final proses club license ini akan dilaporkan ke AFC pada 30 Mei 2023.

Baca Juga: Jelang Play Off LCA, Drainase Lapangan di Markas PSM Dibenahi

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya