Imbang Lawan Persikabo, Pelatih PSM: Kita Layak Menang

Milo enggan menyalahkan pemainnya karena cuma bisa imbang

Makassar, IDN Times - PSM Makassar bermain imbang 0-0 melawan Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa petang (26/10/2021). Pelatih PSM Milomir Seslija mengakui duel itu berjalan sulit.

"Saya lihat kita lebih dominan dan punya lebih banyak peluang di babak kedua. Dan ini hasil yang tidak diinginkan. Kita layak menang, hanya saya tidak kecewa ke pemain," kata Milo pada konferensi pers usai pertandingan.

Meski tidak puas dengan hasil itu, Milo menyebut anak asuhnya tampil tak terlalu buruk.

"Mereka sudah mengerahkan segala usaha terbaik, mungkin kita belum beruntung. Tak mudah melawan tim yang terorganisasi dengan baik. Mereka menunggu kesempatan untuk lancarkan serangan balik," imbuhnya.

Baca Juga: Berjalan Sengit, Duel PSM Vs Persikabo Berakhir Imbang tanpa Gol

1. Milomir Seslija tak terima dengan anggapan bahwa lini belakang PSM rapuh

Imbang Lawan Persikabo, Pelatih PSM: Kita Layak MenangPesepak bola PSM Makassar Yance Sayuri (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Persikabo 1973 Ciro Henrique (kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (26/10/2021). Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 0-0. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww.

Dari statistik, Juku Eja nyaris mengimbangi pasukan Igor Kriushenko. Mereka menguasai 49 persen aliran bola dan melepas 314 umpan sukses. Sementara itu, Ciro Alves dkk mendapat 51 persen possession ball plus 317 passing.

Untuk masalah agresivitas, kedua kubu bisa dibilang kurang menggigit. PSM cuma punya 1 shot on target dari 7 percobaan. Adapun Persikabo cuma punya sepasang peluang tepat sasaran, dan membukukan 10 peluang. Mereka kompak tak mulus di penyelesaian akhir.

Meski gol urung lahir selama 90 menit, coach Milo tetap melihat sisi positif. Untuk kali pertama, PSM tak kebobolan alias cleansheet. Karena itu, ia tak sepakat jika lini belakangnya disebut rapuh.

"Kadang komentar ini datang dari seseorang yang tak mengerti sepak bola. Membuat kesalahan kerap terjadi di sepak bola. Saya katakan ke pemain bahwa saya bangga pada mereka yang telah berusaha maksimal," tuturnya.

"Kadang-kadang hasil tidak selalu sesuai keinginan. Kita dominan lawan Persib dan Arema FC, tapi kami tidak menang. Tapi kita akan terus berusaha untuk hasil terbaik di laga selanjutnya," sambung Milo.

2. Bagi Milo, tugas mencetak gol ada di semua pemain dan bukan cuma penyerang

Imbang Lawan Persikabo, Pelatih PSM: Kita Layak MenangPesepak bola PSM Makassar Yance Sayuri (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Persikabo 1973 Ahmad Nufiandani (kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (26/10/2021). Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 0-0. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww

Yang juga jadi sorotan adalah penampilan sektor depan. Peluang emas Yakob Sayuri dan Anco Jansen digagalkan mistar gawang. Milo menegaskan para penyerangnya sudah berusaha mati-matian menjebol gawang Syahrul Trisna Fadil. Tapi keberuntungan masih belum memihak anak asuhnya.

"Peluang-peluang kami datang dari proses build-up (permainan terbuka) yang kita lakukan. Justru seperti inilah sepak bola yang hendak kita terapkan," tutur pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu.

Lebih jauh, Milo turut mengatakan bahwa tugas mencetak gol bukan cuma tugas Anco atau Yakob. Ia menggarisbawahi bahwa apa pun hasilnya adalah buah dari kerja tim.

"Untuk urusan mencetak gol, semua pemain bertanggung jawab melakukannya. Mereka sudah bermain baik. Kita di PSM tak ingin menimpakan kesalahan pada satu orang. Jika menang, itu karena usaha bersama. Kalah juga sama-sama," ujar Milo.

"Kalau misalnya ada yang mau menyalahkan (satu pemain), itu tidak boleh. Setelah laga berakhir, mendadak banyak orang ahli sepak bola. Jika mau jadi seperti itu, silakan datang ke kita dan memberi saran bagaimana harus menang," pungkasnya.

3. Di pekan selanjutnya, Juku Eja berjumpa tim papan tengah Persita

Imbang Lawan Persikabo, Pelatih PSM: Kita Layak MenangBek Persikabo 1973 Andy Setyo (kiri) berusaha mengawal penyerang PSM Makassar Anco Jansen (kanan) dalam laga pekan sembilan BRI Liga 1 2021/23 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Selasa 26 Oktober 2021. (LigaIndonesiaBaru.com)

Berbicara dalam kesempatan yang sama, bek Hasyim Kipuw sepakat dengan sang pelatih bahwa Persikabo bertahan dengan bagus.

"Kita sudah memberikan yang terbaik di lapangan. Seperti yang disampaikan pelatih, kami agak sulit menghadapi tim yang mengandalkan serangan balik," ujarnya

"Banyak peluang yang kami dapat, tapi inilah sepak bola. Kita tidak beruntung. Semoga di laga selanjutnya kita bisa menang," tutup stopper 32 tahun itu.

Saat ini, Pasukan Ramang masih bertengger di posisi enam klasemen semetara berkat koleksi 13 poin. Mereka ditempel ketat oleh Persija (peringkat 7) yang juga mengantongi nilai sama.

Selanjutnya PSM akan berjumpa tim papan tengah Persita pada Senin pekan depan (1/11/2021).

Baca Juga: Dijatuhi Sanksi Rp100 Juta, PSM Sayangkan PSSI Minim Teguran Langsung

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya