Head to Head PSM Makassar vs Barito, Pluim Berjibaku dengan Evan Dimas

Siapa yang sanggup mengantar timnya dulang poin penuh?

Makassar, IDN Times - Dalam lanjutan pekan ke-14 Shopee Liga 1 2019, PSM akan menjamu Barito Putera di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging pada Rabu (14/8) sore esok. Kedua tim bakal saling jajal sembari mengusung misi mendulang poin demi mengerek posisi di papan klasemen.

Anak asuh Darije Kalezic masih berjuang mendaki dari anak tangga ke-12 kendati masih memiliki "tabungan" empat partai tunda. Sementara krisis tengah menimpa klub kebanggaan publik Bumi Lambung Mangkurat. Barito Putera saat ini tercecer di peringkat 14, tepat di tepi zona degradasi.

Meski demikian, Laskar Antasari punya reputasi sebagai tim yang selalu merepotkan PSM selama dua musim terakhir. Sebagai pengantar, berikut ini IDN Times sajikan para pemain inti di seluruh lini kedua tim.

1. Bek: Aaron Evans - Lucas Silva

Head to Head PSM Makassar vs Barito, Pluim Berjibaku dengan Evan DimasInstagram.com/psm_makassar / Instagram.com/psbaritoputeraofficial

Aaron Evans: 25 kali main, 3 gol, 1 assist

Sekarang, Aaron Evans adalah sosok sentral di jantung pertahanan PSM. Sempat kesulitan beradaptasi dengan permainan tim pada beberapa bulan pertama, pria asal Austalia ini kian solid bertandem dengan Abdul Rahman Sulaeman. Positioning akurat hingga ngototnya ia mengawal ujung tombak lawan, membuatnya sulit digeser. Selain kokoh dalam bertahan, palang pintu keturunan Kroasia ini belakangan rajin mencetak gol. Singkatnya, Aaron kian komplit!

Lucas Silva: 15 kali main

Pemilik nama lengkap Lucas Rodriguez Ramos da Silva ini didatangkan Barito sebagai pengganti Aaron yang menyeberang ke Makassar. Didatangkan dengan status free transfer dari klub Moldova, Zaria Balti, bek tengah 27 tahun tersebut ternyata sanggup mengisi keping yang sempat hilang dari Laskar Antasari. Tak tergantikan di tim utama, Lucas tentu berharap perantauannya di Indonesia tak berakhir dini seperti yang ia alami dua tahun belakangan.

Baca Juga: 4 Pertemuan Terakhir PSM vs Barito Putera: Lebih Banyak Imbang

2. Tengah: Wiljan Pluim - Evan Dimas

Head to Head PSM Makassar vs Barito, Pluim Berjibaku dengan Evan DimasInstagram.com/psm_makassar / Instagram.com/psbaritoputeraofficial

Wiljan Pluim: 20 kali main, 3 gol, 5 assist

Absen di laga terakhir PSM (vs Borneo FC, pekan ke-13) lantaran cedera yang kambuh, Darije Kalezic mengaku siap menurunkan playmaker jangkung tersebut saat timnya menjamu Barito Putera. Sempat beberapa kali habiskan waktunya di meja perawatan, absennya gelandang asal Belanda itu selalu berujung pada permainan PSM yang cenderung cepat menjurus tergesa-gesa. Tak ada sosok penahan bola yang selalu mengamati keadaan sebelum melepas umpan akurat.

Evan Dimas: 14 kali main, 2 gol

Lama merantau di Liga Super Malaysia bersama Selangor FA, Evan Dimas memilih Barito Putera sebagai tujuan barunya. Berduet dengan tandemnya dulu di Timnas U-19, Paulo Sitanggang, pemain tengah berusia 24 tahun itu tak sulit beradaptasi. Kemampuannya mengalirkan bola sekaligus mengatur tempo membuat Jacksen F. Tiago --kemudian Yunan Helmi-- mendapuknya sebagai pusat lini tengah Barito. Namun kini, Evan bersusah payah mengangkat Barito dari papan bawah.

3. Depan: M Rahmat - Gavin Kwan Adsit

Head to Head PSM Makassar vs Barito, Pluim Berjibaku dengan Evan DimasInstagram.com/psm_makassar / Instagram.com/psbaritoputeraofficial

M Rahmat: 22 kali main, 2 gol, 4 assist

Setelah mengangkat trofi pertamanya sejak berseragam PSM pada tahun 2008, motivasi bermain sang winger kiri veteran dijamin berlipat ganda. Rahmat Syamsuddin Leo siap persembahkan gelar tambahan untuk Juku Eja. Di usia yang sudah masuk kepala tiga, pria asal Takalar ini sanggup jadi yang terdepan kendati pesaingnya adalah anak-anak muda. Namun koleksi golnya sepanjang 2019 masih hitungan jari. Pemain berjuluk "The Flash" ini tentu berambisi menambah jumlahnya.

Gavin Kwan Adsit: 11 kali main, 6 gol

Semenjak kondisi Rafael Silva dalam status meragukan akibat cedera, Gavin Kwan Adsit diplot oleh Yunan Helmi sebagai tandem Samsul Arif. Pos penyerang jelas jadi pengalaman baru lantaran pemuda kelahiran Denpasar 5 April 1996 itu lebih banyak beroperasi sebagai bek kanan. Agaknya coach Helmi hendak memaksimalkan insting gol eks penggawa tim cadangan CFR Cluj tersebut. Sanggupkan Gavin membayar kepercayaan dari sang pelatih di Mattoanging?

Baca Juga: Imbas Jadwal Padat, Ini Daftar Laga Tunda PSM Makassar di Liga 1 2019

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya