Dibekuk PSIS 1-0, PSM Kembali Gigit Jari

Laga diiringi ketegangan antara sejumlah pemain

Makassar, IDN Times - PSM harus gigit jari lantaran misi memetik kemenangan berakhir nihil. Mereka ditekuk PSIS Semarang dengan skor 1-0 saat berjumpa dalam laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2021/22 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin malam (22/11/2021).

Menilik susunan pemain, PSIS tampil full team demi wujudkan misi meraih poin penuh. Sejumlah pilar penting dipasang sebagai starter. Mulao dari bek kanan Fredyan "Ucil" Wahyu, stopper Wallace Costa, gelandang serang Jonathan Cantillana, plus Bruno Silva sebagai ujung tombak.

Dari tim PSM, Milomir Seslija merombak susunan sektor depan. Anco Jansen dicadangkan, dengan Azka Fauzi sebagai pengganti. Pada sisi kiri pertahanan, Syahrul Mustofa didapuk sebagai pengganti Abdul Rachman yang absen akibat akumulasi kartu kuning.

PSIS langsung unggul 5 menit usai sepak mula. Bola sapuan bek PSM Hasyim Kipuw saat memotong umpan silang winger Hari Nur Yulianto justru mendarat tak jauh dari gawang Hilman Syah. Bruno Silva dengan leluasa langsung menyambar bola liar, tanpa bisa dihalau pemain PSM.

Memimpin 1-0, PSIS bermain lebih sabar. Tapi peluang mereka dapat di menit ke-12, saat tendangan bebas Bruno Silva membentur mistar gawang PSM.

Masuk menit ke-30, bek PSIS Wallace Costa menerima bola gantung kiriman gelandang Jonathan Cantillana dengan kepalanya. Sayang, sundulan stopper asal Brazil itu masih meninggi dari sasaran.

Anak asuh Imran Nahumarury bermain taktis sepanjang babak pertama. Mereka tak tergesa-gesa, dan lebih banyak melalukan passing pendek satu-dua. Di sisi lain, PSM cuma mengandalkan long ball yang keral dipotong pemain lawan.

PSM bisa menjebol gawang PSIS di menit ke-32, setelah Yakob Sayuri menerima umpan jauh kiriman Wiljan Pluim. Tapi, gol tersebut dianulir setelah winger asal Yapen itu dianggap berada dalam posisi offside. Tayangan ulang sendiri memperlihatkan Yakob justru masih berada di belakang garis pertahanan PSIS saat Pluim melepas umpan.

Empat menit berselang, tembakan gelandang PSIS Eka Febri melepas tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola mendarat jauh di sisi kiri luar gawang Hilman Syah.

Pemain kedua tim sempat terlibat ketegangan pada menit ke-42. Ini adalah reaksi pelanggaran keras Hasyim Kipuw terhadap Jonathan Cantillana. Beruntung perselisihan tak sampai berlangsung lebih lama.

Crossing Bruno yang dipotong Hilman pada injury time babak pertama jadi peluang terakhir sebelum masuk masa turun minum.

Keluar dari kamar ganti, Milomir Seslija coba menyegarkan lini serang PSM. Ia memasukkan tiga pemain bertipe menyerang yakni Rasyid Bakri, Yance Sayuri serta Anco Jansen.

Permainan Juku Eja jadi lebih cair dengan mengandalkan dua sisi sayap. Anco menambah opsi serangan, dengan bergerak leluasa menciptakan peluang serta mengalirkan bola. Tapi, sektor belakang PSIS tetap kokoh dan menutup ruang gerak penggawa PSM.

Menit ke-64, tembakan Azka dari luar kotak penalti melencenh jauh dari gawang Jandia Eka Putra.

Intensitas permainan PSIS mulai menurun pada pertengahan babak kedua. Mereka lebih banyak mengandalkan serangan baik, dan akurasi umpan Wallace Costa dkk mulai menurun. Di sisi lain, bek-bek PSM bekerja lebih sigap dan hati-hati ketimbang babak pertama.

Menit ke-76, tendangan Riyan Ardiansyah membentur kaki bek PSM Hasyim Kipuw. Bola berbelok, tapi malah membentur tiang gawang. Hilman bisa bernapas lega dan mengamankan bola yang memantul ke arahnya.

Dua menit berselang, bola liar sapuan bek PSIS Wahyu Prasetyo bisa disambut oleh kepala Yakob Sayuri. Tapi, sundulannya masih menyamping dari sasaran.

Laskar Mahesa Jenar kembali mendapat peluang emas di menit ke-81. Ditunjuk sebagai eksekutor bola mati, Bruno Silva nyaris mencetak gol kedua. Tapi mistar gawang kembali jadi pembeda.

Masuk akhir babak kedua, PSM belum menurunkan intensitas serangan. Menit ke-88, Wiljan Pluim lancarkan aksi individu dan melewati empat pemain. Ia langsung mengirim bola ke Anco Jansen yang berdiri bebas. Tetapi, bola tembakannya bisa diamankan kiper PSIS.

Laga malah ditutup dengan ketegangan antara Anco Jansen dan Jandia Eka Putra. Keduanya diganjar kartu kuning, membuat total kartu yang keluar menjadi enam. Gol penyama kedudukan yang dicari PSM tak kunjung lahir hingga peluit panjang ditiup wasit Rully Ruslin Tambutina.

Tanpa poin di Maguwoharjo, Pasukan Ramang turun ke posisi 9 klasemen sementara. Kemenangan ini membawa PSIS ke posisi 4, menggeser Bali United.

Berikut susunan pemain kedua tim :

PSIS (4-3-3)

Jandia Eka Putra (GK); Frendi Saputra (Hamzah Saniskara, 80') Wahyu Prasetyo, Wallace Costa, Fredyan Wahyu (Kartika Vedhayanto, 29'); Eka Febri, Finky Pasamba (Reza Irfana, 80'), Jonathan Cantillana (Riyan Ardiansyah, 49'); Hari Nur Yulianto, Bruno Silva, Septian David Maulana

PSM (4-3-3)

Hilman Syah (GK); Zulkifli Syukur, Serif Hasic, Hasyim Kipuw, Syahrul Mustofa (Yance Sayuri, 46'); Fajar Handika (Rasyid Bakri, 46'), Sutanto Tan, Wiljan Pluim; Yakob Sayuri (Saldy Amiruddin, 81'), Ilham Udin Armaiyn (Anco Jansen  55'), Azka Fauzi (Rizky Eka Pratama, 70')

Baca Juga: PSM Siapkan Strategi untuk Bongkar Pertahanan Rapat PSIS Semarang

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya