Bersua PSIS, PSM Bertekad Balas Kekalahan di Pertemuan Pertama

Ambisi mendulang poin di Magelang diapungkan tanpa ragu

Makassar, IDN Times - Bertamu ke markas PSIS Semarang pada pekan ke-29 Shopee Liga 1 2019, PSM Makassar bakal berusaha keras memetik poin ketika menyambangi Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu (27/11) esok.

Rizky Pellu beserta kolega datang ke Kota Getuk dengan tekad mempertahankan posisi mereka di papan klasemen. Dua kali menang secara beruntun melejitkan mereka dari peringkat 8 menuju posisi ke-5 berkat koleksi 42 poin.

PSM kini unggul head to head atas Arema FC (peringkat 6) dan hanya terpaut tiga poin dari Borneo FC yang sedang bertengger di posisi runner-up. Perlahan, misi finis di lima besar pada akhir musim mulai temui titik terang.

1. PSM berusaha membalas kekalahan 0-1 dari pertemuan pertama

Bersua PSIS, PSM Bertekad Balas Kekalahan di Pertemuan PertamaDok. PSM Makassar (Ahmad Alia)

Namun, Juku Eja juga berusaha realistis ketika menantang PSIS. Sang tuan rumah tengah menikmati tren positif, dalam lima pekan terakhir. Termasuk kemenangan 1-2 atas PS TIRA-Persikabo pekan silam.

"Mereka baru sekali kalah dalam lima pertandingan terakhir. Artinya, tren mereka sedang naik. Kami kalah 0-1 saat menjamu PSIS, otomatis kami juga berusaha membalas dengan mencuri poin di Magelang," ujar asisten pelatih PSM, Imran Amirullah, pada sesi konferensi pers pra-pertandingan di hari Selasa (26/11) siang.

Imran mengganti tugas pelatih kepala, Darije Kalezic, berhadapan dengan awak media lantaran sedang tidak enak badan.

2. Kubu tamu mewaspadai tren positif yang tengah dinikmati sang tuan rumah

Bersua PSIS, PSM Bertekad Balas Kekalahan di Pertemuan PertamaDok. PSM Makassar (Ahmad Alia)

Menyoal menanjaknya performa Laskar Mahesa Jenar, Imran menyebut anak asuhnya sudah siap secara mental. Satu atau tiga poin tak jadi soal, yang penting tekad bergeming di papan atas bisa digenapkan.

"Tidak ada persiapan khusus. Kami akan coba mencuri poin dengan kerja keras. Mungkin laga ini akan berjalan seru. Kita lihat saja besok bagaimana (jalannya pertandingan)," lanjut sosok yang turut ambil bagian dalam keberhasilan PSIS menjuarai Ligina musim 1998/1999 tersebut.

PSM patut merasa lega lantaran mereka bertolak ke Magelang tanpa satu pun pemain yang menambah daftar cedera atau akumulasi kartu. "Yang patut diingat, kami tak selalu dengan tim penuh karena ada yang cedera hingga dipanggil timnas. Itu yang jadi masalah," jelas Imran.

Baca Juga: Tantang PSIS Semarang, PSM Kembali Diperkuat Marc Klok dan Aaron Evans

3. Pasukan Ramang tetap percaya diri tanpa Wiljan Pluim

Bersua PSIS, PSM Bertekad Balas Kekalahan di Pertemuan PertamaDok. PSM Makassar (Ahmad Alia)

Selain itu, coach Imran yakin jika Pasukan Ramang tetap moncer tanpa kehadiran sang playmaker Wiljan Pluim. Salah satu buktinya adalah performa apik Rasyid Bakri saat PSM menekuk Bali United dengan skor 1-0 pada Sabtu (23/11) silam.

"Dua kemenangan terakhir kami petik tanpa Pluim. Artinya secara tim, Darije berpatokan pada pemainan kolektif. Tanpa Pluim, tak ada masalah. Stok pemain yang ada bisa dimaksimalkan oleh coach Darije," pungkasnya.

Sementara itu, Muhammad Arfan dalam kesempatan yang sama justru lebih optimis. "Dari segi mental, kami sudah sangat siap menghadapi PSIS besok. Kami pun berusaha memetik poin penuh di kandang lawan untuk kali pertama. Kami akan berusaha keras," tutur gelandang berusia 22 tahun tersebut.

Baca Juga: PSM Makassar vs PSIS Semarang, Waspada Sengatan Pasukan Biru

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya