Antarlini Persija Vs PSM: Adu Tajam Dua Winger Asal Papua

Tensi tinggi siap terjadi di leg pertama semifinal

Makassar, IDN Times - Babak semifinal Piala Menpora bakal sajikan duel tensi tinggi antara Persija Jakarta kontra PSM Makassar. Pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (14/4/2021) malam, kubu Macan Kemayoran membawa luka dari jumpa pertama di mana mereka dibekuk dua gol tanpa balas.

Sementara Pasukan Ramang hendak membuktikan bahwa materi lokal terbatas pun bertaji. Turun tanpa pemain naturalisasi dan legiun asing menempatkan PSM sebagai tim kuda hitam perusak prediksi banyak pengamat.

Sebagai pengantar ulangan final Piala Indonesia 2018/19 tersebut, berikut IDN Times menyajikan beberapa sosok yang bisa menentukan hasil akhir di leg pertama.

1. Kiper: Andritany Ardhiyasa - Hilman Syah

Antarlini Persija Vs PSM: Adu Tajam Dua Winger Asal PapuaKiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa - Kiper PSM Makassar, Hilman Syah (Instagram.com/persija - Instagram.com/psm_makassar)

Sebagai kapten tim pengganti Ismed Sofyan yang masih menepi akibat cedera lutut, Andritany Ardhiyasa harus memimpin rekan setimnya untuk pulih dari trauma. Sejak laga pertama Grup B, sektor belakang Persija mulai membaik. Total gawangnya cuma tiga kali bobol dari empat laga. Bek dengan kiper sudah paham satu sama lain. Pekerjaan selanjutnya adalah mengatasi seluruh penyerang PSM yang dikenal lincah.

Di partai perempat final kontra PSIS Semarang, Hilman Syah membuktikan kapasitasnya sebagai kiper masa depan Indonesia. Tak cuma tampil impresif di waktu normal, ia bahkan sukses gagalkan dua eksekutor Laskar Mahesa Jenar pada adu penalti. Berhadapan lagi dengan Persija, pemuda asal Jeneponto ini dituntut fokus dalam situasi duel udara dan bola mati. PSM akan sangat bergantung kepada Hilman.

2. Bek: Marco Motta - Zulkifli Syukur

Antarlini Persija Vs PSM: Adu Tajam Dua Winger Asal PapuaBek Persija Jakarta, Marco Motta - Bek PSM Makassar, Zulkifli Syukur (Instagram.com/persija - Instagram.com/psm_makassar)

Marco Motta membawa rasa Eropa di posisi bek kanan Persija yang biasa dihuni Ismed Sofyan. Meski sudah berumur 34 tahun, eks penggawa Juventus itu masih tajam. Marco punya skill individu mumpuni, lincah dan gemar mengirim crossing akurat. Dalam situasi bola mati, Italiano satu ini acapkali mengancam lewat sundulannya. Saat bertahan pun ia kokoh, berpadu apik dengan Otavio Dutra atau Tony Sucipto.

Kendati sudah masuk usia 36 tahun, Zulkifli Syukur tetap garang di lini belakang. Kendati cukup kewalahan jika beradu cepat, positioning dan pembacaan permainannya masih oke. Coach Syamsuddin Batolla juga butuh sosok pemimpin berpengalaman dalam diri Zulkifli. Menghadapi Persija, bek jebolan tim junior PSM ini akan diuji oleh penyerang-penyerang yang jauh lebih muda darinya.

3. Gelandang: Rohit Chand - Rasyid Bakri

Antarlini Persija Vs PSM: Adu Tajam Dua Winger Asal PapuaGelandang Persija Jakarta, Rohit Chand - Gelandang PSM Makassar, Rasyid Bakri (Instagram.com/persija - Instagram.com/psm_makassar)

Baru gabung di perempat final, Rohit Chand melengkapi kebutuhan coach Sudirman akan gelandang berpengalaman. Namun saat jumpa Barito Putera, ia justru dipasang sebagai bek tengah. Namun seiring kembalinya Otavio Dutra dari akumulasi kartu, The Himalayan Tiger kemungkinan bakal kembali ke pos aslinya yakni gelandang bertahan. Visi bermain Rohit yang mumpuni akan sangat membantu Persija di laga ini.

Dari sisi PSM, Rasyid Bakri tetap diandalkan sebagai jenderal lapangan tengah. Jebolan PSM junior itu punya determinasi tinggi, tak ragu berduel dengan pemain lawan. Absennya Wiljan Pluim membuat tugas mengatur aliran bola pindah ke kakinya. Namun leg pertama semifinal, tandemnya yakni Sutanto Tan harus absen akibat akumulasi kartu. Coach Syamsuddin Batolla kini sedang berpikir siapa pendamping Rasyid.

Baca Juga: Piala Menpora: Antar Lini Persija vs PSM, Siapa Unggul?

4. Penyerang: Osvaldo Haay - Yakob Sayuri

Antarlini Persija Vs PSM: Adu Tajam Dua Winger Asal PapuaPenyerang Persija Jakarta, Osvaldo Haay - Penyerang PSM Makassar, Yakob Sayuri (Instagram.com/persija - Instagram.com/psm_makassar)

Osvaldo Haay jadi salah satu penyelamat Persija dari ambang kegagalan lolos dari fase grup. Tampil penuh di empat laga, winger 22 tahun tersebut sudah mengemas dua gol. Alumnus tim muda Persipura itu melengkapi skema trisula sempurna bersama Marko Simic dan Riko Simanjuntak. Dengan skill individu dan kecepatan, pemuda 22 tahun ini siap membayar kepercayaan coach Sudirman.

Saat Patrich Wanggai menepi akibat cedera, tongkat estafet tugas juru gedor dioper kepada Yakob Sayuri. Anak muda 23 tahun asal Yapen itu langsung tampil trengginas. Kini ia telah mengemas sepasang gol dan dua asis, catatan yang mentereng untuk seorang pemain sayap. Menjadi sosok kunci di sektor depan PSM, Yakob siap menguji sektor belakang Macan Kemayoran untuk kali kedua.

Baca Juga: Persija Jakarta Vs PSM Makassar: Ada Aroma Balas Dendam di Sleman

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya