AFC Cup 2020 Dihentikan, PSM Makassar: Kita Harus Legawa

11 Sep 2020, 16:38 WIB

Pemain PSM Makassar Ferdinand Sinaga (kanan) berselebrasi dengan rekan-rekannya usai menjebol gawang Shan United dalam laga Grup H Piala AFC di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (26/2/2020). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Makassar, IDN Times - Pihak PSM Makassar akhirnya angkat bicara soal penghentian AFC Cup 2020. Status kompetisi kasta kedua antarklub Asia tersebut diputuskan oleh induk sepak bola Asia pada Kamis (10/9/2020) kemarin, usai cukup lama tanpa kejelasan.

Dalam pernyataan resmi, AFC menyebut sukarnya menentukan penyelenggaraan di lima zona berbeda jadi alasan utama. Selain itu, penanganan pandemik COVID-19 yang berbeda pada masing-masing wilayah kian sulitkan lanjutan AFC Cup untuk diorganisir.

1. PSM Makassar menerima keputusan penghentian AFC Cup 2020 dengan lapang dada

Striker PSM Makassar, Giancarlo Rodrigues, hendak melepas tendangan dalam laga Grup H AFC Cup 2020 kontra Shan United di Stadion Madya GBK Jakarta pada Selasa (10/3/2020). Laga ini dimenangkan PSM dengan skor 3-1. (Dok. PSM Makassar/Ahmad Alia)

Manajemen PSM, melalui Media Officer Sulaiman Abdul Karim, menyebut pihaknya menerima keputusan AFC dengan lapang dada.

"Mau tidak mau kita harus legowo, mengikuti keputusan pihak federasi. Kita tahu pasti ini diputuskan dengan pertimbangan cukup matang, melihat segala kerumitan yang ditimbulkan pandemi COVID-19," tuturnya pada jurnalis di Makassar, Kamis (10/9/2020) malam.

Wacana mengubah format turnamen, dari home-away jadi home tournament, sempat mengemuka. Namun perkembangan terbaru memaksa AFC mengurungkan niat. Vietnam, yang digadang-gadang jadi tuan rumah, mengalami lonjakan kasus positif COVID-19 sejak akhir Agustus silam.

2. Langkah AFC menekan penyebaran virus COVID-19 juga mendapat dukungan dari PSM

Para pemain PSM Makassar sedang berlatih jelang leg kedua babak play-off AFC Cup 2020 di Stadion Mini Cibinong Bogor, pada hari Selasa (28/1/2020). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Lebih jauh, pihak PSM mahfum bahwa keputusan ini demi kebaikan bersama. Ada keselamatan pemain, pelatih, ofisial hingga pihak-pihak terkait yang harus diperhatikan.

"Kita ikut menyayangkan, tapi kita harus terima keputusan itu. Ini bukan soal untung rugi, tapi ada persoalan yang lebih besar yaitu persoalan menghentikan sebaran COVID-19. Kita mendukung keputusan itu," lanjutnya.

Pada AFC Cup 2020, Juku Eja tergabung di Grup H bersama Kaya FC-Iloilo (Filipina), Tampines Rovers (Singapura) serta Shan United (Myanmar). Mereka bertengger di posisi tiga dengan koleksi empat poin dari tiga pertandingan.

3. Tanpa AFC Cup, Pasukan Ramang kini bisa jalani jadwal padat lanjutan Liga 1 2020

Pemain PSM Makassar Hussein El-Dor (paling kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol di gawang PSS Sleman bersama rekan setimnya, Rizky Pellu (tengah) dan Wiljan Pluim (paling kanan) dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makassar pada hari Minggu (1/3/2020) malam. PSM menang dengan skor tipis 2-1. (Liga-Indonesia.id)

Tanpa AFC Cup, otomatis perhatian Rizky Pellu cs tak lagi terpecah. "Dengan tidak adanya AFC Cup ini, PSM Makassar bisa lebih fokus di Liga 1 musim ini. Kita juga tahu jadwalnya sangat padat," pungkas ucap pria yang akrab disapa Sule itu.

Kendati belum memulai latihan, Pasukan Ramang telah menerima jadwal pertandingan hingga pekan terakhir. Mereka bakal memulai langkah dalam restart Liga 1 2020 dengan berjumpa Persiraja Banda Aceh pada Minggu 4 Oktober 2020.

Berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman, laga tersebut jadi yang pertama bagi PSM setelah tanpa aktivitas selama lebih dari enam bulan.