Makassar, IDN Times - Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) bekerja sama Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia Sulawesi Selatan (Pertina Sulsel) akan menggelar Kejuaraan Tinju Pong Tiku Cup 2024.
Kejuaraan tinju nasional itu akan digelar selama satu pekan, di Lapangan Bakti, Rantepao, Kabupaten Tana Toraja, pada 1-8 Juli 2024. Rencananya, event ini akan dihadiri Menteri Pertahanan yang juga Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.
Rencana pelaksanaan event ini disampaikan Ketua Umum PMTI, Mayor Jendral (Mayjen) TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa usai menggelar pertemuan antara pengurus PMTI dan Pengurus Pertina Sulsel di Hotel Dalton, belum lama ini. Pertemuan tersebut juga dihadiri Sekretaris Jendral (Sekjen) PMTI Dating Palembangan dan sejumlah pengurus lainnya.
Sementara dari pihak Pengprov Pertina Sulsel hadir sejumlah pengurus terasnya. Di antaranya Sekretaris Sri Syahril, Wakil Ketua M Tawing, Kepala Bidang Sarana dn Prasarana Kapten MF Thenu, dan sejumlah ketua-ketua bidang.
‘’Saya datang ke Makassar untuk memastikan kesiapan teman-teman panitia sekaligus akan mengecek venue pertandingan. Apalagi Bapak Prabowo Subianto rencana akan hadir,” kata Yulius dalam keterangan persnya, Rabu (14/5/2024).
Kejuaraan Tinju yang akan digekar di Tana Toraja ini sekaligus untuk memeriahkan Hari Pahlawan Nasional Pong Tiku yang diperingati setiap tanggal 10 Juli. Ketua Pengprov Pertina Sulsel Harpen Reza Ali menyambut baik ‘tantangan’ Pengurus PMTI untuk menggelar kejuaraan tinju di salah satu daerah destinasi wisata tersebut.
‘’Rencana ini tentu saja kami sambut baik. Pertina Sulsel siap mengerahkan sleuruh kemampuan untuk mensukseskan kejuaraan tinju ini,” kata Harpen Reza Ali.
Harpen mengakan, kejuaraan tinju ini akan jadi panggung pemanasan bagi 12 atlet tinju Sulsel jelang Pekan Olahraga Nasional (PON). Petinju Sulsel tengah mencari lawan untuk menguji kemampuan sebelum turun di PON XXI Aceh - Sumut September 2024 mendatang.
Harpen Ali berharap melalui kejuaraan ini akan menguatkan pembinaan atlet tinju di Sulsel sekaligus dan memasyarakatkan olah raga tinju hingga ke pelosok desa. “Olah raga tinju bagus untuk pembangunan jasmani sekaligus mental, sesuai jargon Satria di dalam dan di luar Ring,” ucap Harpen.