Para Atlet Sulsel Peraih Emas Asian Games, Terbaru Rahmat Erwin

14 Okt 2023, 13:20 WIB

Lifter putra Indonesia Rahmat Erwin Abdullah bersiap melakukan angkatan snatch pada final 73 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Selasa (3/10/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

Makassar, IDN Times - Asian Games Hangzhou 2022 sudah berakhir. Tapi kisah tentang Rahmat Erwin dan capaian sensasionalnya di edisi ke-19 pesta olahraga multievent tersebut masih menjadi perbincangan hangat. Ada rasa optimisme dari publik bahwa ia akan melanjutkan tren positif hingga Olimpiade Paris tahun depan.

Di sisi lain, anak muda asal Makassar tersebut menjadi atlet Sulawesi Selatan (Sulsel) keempat yang mendapat medali emas dari Asian Games. Berikut IDN Times menyajikan daftar pendek tersebut, seperti dihimpun dari berbagai sumber.

1. Asian Games Guangzhou 2010: kisah tiga emas sekaligus Anwar Tarra

Atlet asal Sulawesi Selatan, Anwar Tarra, berpose dengan medali emas cabor perahu naga SEA Games Kamboja 2023 yang diraihnya. (Instagram.com/anwartarra23)

Cabang olahraga perahu naga dipertandingkan untuk kali pertama di Guangzhou 2010. Saat itu, emas bisa disabet Indonesia dari seluruh nomor putra yakni 250 meter, 500 meter dan 1.000 meter. Mereka mengalahkan tuan rumah China dan Myanmar yang lebih diunggulkan. Terdapat satu atlet Sulsel yang turut mengecap manisnya tiga emas sekaligus.

Ia adalah Anwar Tarra, pedayung asal Bontonompo, Kabupaten Gowa, yang saat itu masih berusia 23 tahun. Tiga emas Asian Games 2010 ternyata menjadi awal manis karier sosok yang kini menginjak usia 36 tahun tersebut. Masih aktif bertanding hingga artikel ini dibuat, Anwar bahkan dijuluki "mesin medali" Indonesia dalam ajang olahraga multievent.

2. Asian Games Jakarta-Palembang 2018: Duo Sulsel di cabor sepak takraw

Tim Indonesia merayakan capaian emas dari cabor sepak takraw nomor kuadran putra di Asian Games Jakarta-Palembang 2018. (ANTARA FOTO/INASGOC/Nova Wahyudi)

Indonesia menyabet satu emas dalam cabor sepak takraw untuk pertama kalinya sejak dipertandingkan pada Asian Games 1990. Ini terjadi saat Jakarta-Palembang menjadi tuan rumah di tahun 2018 lalu pada nomor kuadran. Raihan tersebut cukup unik sebab Merah Putih mampu merusak dominasi Thailand selama bertahun-tahun.

Terdapat dua atlet Sulsel yang masuk dalam nomor kuadran putra saat itu yakni Muhammad Hardiansyah Muliang dan Nofrisal. Pada saat bersamaan, mereka juga menyabet satu perak dan dua perunggu. Meski begitu, kesuksesan nomor kuadran putra di Asian Games 2018 jadi satu-satunya emas Indonesia pada cabor sepak takraw hingga sekarang.

3. Asian Games Hangzhou 2022: Rahmat Erwin kian tancapkan dominasi

Lifter putra Indonesia Rahmat Erwin Abdullah melakukan angkatan clean and jerk pada final 73 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Selasa (3/10/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

Yang terbaru tentu saja Rahmat Erwin. Tren positifnya sejak perunggu Olimpiade Tokyo 2020 terus belanjut. Kali ini ia menjadi atlet Sulsel ketiga catatkan capaian mengagumkan di ajang multievent tingkat Asia. Anak muda 23 tahun meraih emas pada cabor angkat besi nomor 73 kilogram putra Asian Games Hangzhou 2022.

Tak sampai di situ, Rahmat Erwin turut memecahkan dua rekor sekaligus. Yakni total angkatan clean and jerk 201 kilogram yang menjadi rekor dunia, dan rekor Asian Games dengan total angkatan 359 kilogram. Ini jadi medali ketiganya tahun ini setelah emas di IWF Grand Prix Havana (81 KG) dan perak IWF World Championships Riyadh (81 kg).

Akankah Rahmat Erwin kembali torehkan capaian membanggakan pada Olimpiade 2024 yang berlangsung di Paris? Dan apakah daftar pendek ini akan bertambah pada Asian Games Aichi-Nagoya 2026?