Makassar, IDN Times - Karateka andalan Sulawesi Selatan Krisda Putri Aprilia menambah perolehan medali bagi daerahnya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. Krisda meraih medali emas dari cabang olahraga karate nomor kata perorangan putri.
Di partai final, Senin (16/9/2024), Krisda unggul atas unggulan Jawa Barat, Aulia Yasmin. Tampil sebagai juara bertahan, Krisda mendapatkan nilai 4.140 dari para juri. Sedangkan lawannya mengumpulkan nilai 4.030.
Krisda merupakan salah satu karateka andalan Sulsel yang berprestasi di ajang nasional maupun internasional. Capaiannya di PON XXI Aceh-Sumut mengulangi prestasinya meraih medali emas pada PON XX di Papua tiga tahun lalu.
Krisda merupakan atlet pelatnas dengan berbagai prestasi. Dia peraih medali emas SEA Games 2019, perunggu SEA Games 2023. Pada 2022, dia juga tampil sebagai juara di ajang Kejuaraan Karate South East Asian Karate Federation.
Sulsel juga mendapatkan satu medali emas dari atlet layar Syaihak Surastri, Senin. Dia jadi yang terbaik dalam nomor ILCA 4.
Dibatalkannya perlombaan hari ketiga, Senin, membuat statistik perlombaan pada Minggu (15/9) digunakan untuk pemetaan pengalungan medali. Syakiah dengan tujuh poin bersih unggul dari atlet asal Papua Emma yang memiliki delapan poin bersih, sehingga membuat Syakiah mengunci perolehan emas. Adapun atlet Kaltim Devi Aprianti berada pada posisi ketiga dengan 14 poin yang membuat mengunci perolehan perunggu.
Hingga Senin, kontingen Sulsel menempati peringkat 15 perolehan medali. Jauh dari target awal peringkat lima.
Sulsel saat ini mengumpulkan sembilan medali emas, 13 perak, dan 22 perunggu. Total 44 medali.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Suherman mengatakan, raihan sementara kontingen Sulsel telah dilaporkan kepada Penjabat Gubernur Zudan Arif Fakrulloh. "Alhamdulillah, Bapak Gubernur Prof Zudan memberikan apresiasinya atas perjuangan para atlet kita," ujarnya.
Sebelumnya, saat melepas atlet menuju PON XXI, Penjabat Gubernur Prof Zudan berjanji akan memberikan apresiasi khusus terhadap atlet yang berhasil membawa pulang medali. Selain bonus, juga ada beasiswa untuk para atlet melanjutkan pendidikannya untuk jenjang S1, S2, dan S3.