TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bangga! Rahmat Erwin Sumbang Medali Ketiga Indonesia di Olimpiade 2020

Mendapat medali perunggu di angkat besi putra kelas 73 kg

Aksi Rahmat Erwin di kejuaraan. (instagram.com/rahmaterwin_)

Makassar, IDN Times - Lifter asal Makassar, Rahmat Erwin Abdullah, menyumbang medali ketiga Indonesia pada ajang Olimpiade Tokyo 2020. Raihan di cabang olahraga angkat besi putra kelas 73 kg ini dipastikan usai pertandingan Grup A pada Rabu malam (28/7/2021) rampung.

Dikutip dari laman resmi Olimpiade 2020, pemuda 20 tahun itu finis di peringkat ketiga menurut akumulasi nilai seluruh kontestan. Medali perunggu dibawa pulang berkat total angkatan 342 kg yang tidak bisa dilampaui oleh tujuh kontestan Grup A lainnya.

1. Rahmat raih medali perunggu setelah pertandingan Grup A putra kelas 73 kg rampung

Monumen Cincin Olimpiade terlihat di depan kantor pusat Komite Olimpiade Jepang (JOC) dekat Stadion Nasional, stadion utama untuk perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 yang ditunda ke 2021 akibat pandemi virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, Rabu (23/6/2021), di hari yang menandai satu bulan menjelang pembukaan Olimpiade. ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato.

Penguasa Grup A sekaligus penyabet medali emas adalah lifter asal China, Zhiyong Shi, yang mencatatkan total angkatan 364 kg. Ia mengangkat beban 166 kg pada angkatan snatch serta 198 kg untuk clean and jerk.

Sementara medali perak jatuh pada lifter asal Venezuela, Julio Ruben Mayora Pernia. Ia berhasil mengangkat beban sebanyak 346 kg, dengan rincian 151 kg di snatch kemudian 190 di clean and jerk. Ia juga finis sebagai runner-up Grup A.

Baca Juga: Profil Rahmat Erwin, Putra Sulsel yang Tampil di Olimpiade Tokyo

2. Bertanding di Grup B pada Rabu pagi, Rahmat Erwin mencatat total angkatan 342 kg

Rahmat Erwin Abdullah. Instagram.com/pbpabsi_weightlifting_ina

Rahmat Erwin, yang tergabung di Grup B, bertanding lebih dulu pada Rabu pagi. Ia duduk di posisi pertama setelah berhasil mengangkat beban 152 kg pada snatch dan 190 kg pada clean and jerk.

Medali perunggunya sendiri nyaris direbut oleh Briken Calja. Berada di Grup A, lifter asal Albania itu mencatat angkatan sebesar 341 kg (151 kg di snatch, 190 kg di clean and jerk), hanya terpaut satu kilogram saja.

Baca Juga: Dari Ramang hingga Rahmat Erwin: Jejak Atlet Asal Sulsel di Olimpiade

Berita Terkini Lainnya