Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ahmad Susanto Tersangka, Muchtar Djuma Jabat Plt Ketua KONI Makassar

Muchtar Djuma (tengah) ditunjuk sebagai Plt Ketua KONI Kota Makassar. (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar menunjuk pelaksana tugas ketua usa Ketua Umum Ahmad Susanto ditetapkan tersangka korupsi. Menurut hasil rapat pleno KONI Makassar, Plt dijabat oleh Muchtar Djuma.

Ahmad Susanto diketahui jadi tersangka terkait dugaan korupsi dana hibah tahun 2022 dan 2023. Saat ini dia ditahan di Rumah Tahanan Makassar.

"Rapat pleno merupakan rapat tertinggi di KONI Makassar, yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I," kata Muchtar dalam keterangannya di Makassar, Selasa (21/1/2025).

1. Plt Ketua KONI Makassar bertugas mempersiapkan Musorkot

Kantor KONI Makassar yang terletak di Jl. Kerung-Kerung, Kelurahan Mardekaya Utara, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Senin (14/10/2024). IDN Times/Darsil Yahya Mustari

Muchtar mengatakan, penunjukan Plt Ketua sesuai aturan pada Anggaran Dasar KONI Makassar. Dalam aturan disebutkan bahwa plt ketua ditunjuk jika tiga hal, yaitu ketua umum mundur, meninggal, atau ditetapkan tersangka.

Muchtar menyebut kepengurusan KONI Makassar sudah tidak berjalan sekitar tujuh bulan. Sebagai Plt Ketua, dia bertugas mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Kota KONI Makassar.

"Kami diberikan tugas untuk melaksanakan Muskot paling cepat tiga bulan, paling lama enam bulan," ucapnya.

"Yang akan dilakukan paling dekat ini, kita akan bertemu teman-teman cabor, untuk bagaimana bersama-sama ke depan," dia menambahkan.

2. Kusayyeng mundur dari plt

Pengurus KONI Kota Makassar mengumumkan penunjukan Plt Ketua untuk mengganti Ketua Umum Achmad Susanto yang ditahan terkait kasus korupsi. (Dok. Istimewa)

Menurut keterangan persnya, pengurus KONI Makassar menggelar rapat pleno, Senin (13/1/2024). Rapat dipimpin Wakil Ketua I KONI Makassar, H Kusayyeng yang sebelumnya  pelaksana tugas Ketua Umum. Semula agenda rapat hanya akan menunjuk panitia pelaksana Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot). Tetapi karena Kusayyeng mundur dari posisi pelaksana tugas, pleno pun memutuskan memilih pelaksana tugas baru.

Semula para rapat pleno pengurus KONI Makassar Jumat (10/1/2024), Kusayyeng disepakatí secara aklamasi menjadi pelaksana tugas Ketua Umum KONI Kota Makassar. Tetapi pada rapat pleno berikutnya, Senin (13/1), mantan Kepala Dinas PU Makassar itu menyatakan mundur.

"Saya mohon maaf dengan beberapa pertimbangan saya tidak bersedia menjadi pelaksana tugas ketua umum. Ini kemauan saya sendiri. Sama sekali tidak ada tekanan. Semata-mata hanya pertimbangan keluarga dan aktivitas saya yang banyak di luar kota," katanya.

3. Penunjukan Plt Ketua KONI Makassar berdasarkan voting

Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto ditetapkan tersangka korupsi hibah Pemkot Makassar, Senin (9/12/2024). IDN Times/Darsil Yahya

Karena Kusayyeng mundur, peserta pleno pun menyepakati menunjuk penggantinya. Ada dua kandidat yang muncul menjadi calon pengganti Kusayyeng dalam rapat tersebut. Keduanya adalah Muh Tawing dan Mochtar Djuma. Tawing merupakan Ketua Bidang Organisasi, sedangkan Mochtar Djuma Wakil Ketua Bidang Hukum.

Lantaran tidak tercapai mufakat dilakukanlah voting. Dan akhirnya Mochtar Djuma yang terpilih sebagai pelaksana tugas Ketua Umum KONI Makassar, Kusayyeng mengatakan hasil pleno yang menetapkan Mochtar Djuma sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum KONI Makassar sudah dikirim ke KONI Sulsel untuk dikukuhkan dalam bentuk surat keputusan.

"Jadi pelaksana tugas Ketua Umum KONI Makassar adalah Mochtar Djuma," kata Kusayyeng.

Muchtar Djuma menanggapi isu yang bererdar bahwa tidak ada plt ketua. Dia mengatakan itu hoaks, sebab penetapan plt Ketua Umum itu disepakati dalam rapat pleno tanggal 10 Januari 2025 di kantor KONI Makassar.

"Jika seseorang hadir dalam rapat dan menyetujui hasil rapat lalu di luar rapat tiba- tiba mengatakan tidak ada, berbohong itu namanya," kata Mochtar Djuma.

Mochtar juga mengajak seluruh pengurus KONI Makassar agar membangun kembali kebersamaan seperti di awal-awal kepengurusan ini terbentuk. Apalagi masa periode kepengurusan akan segera berakhir.

"Tugas pelaksana ketua umum ini tidak lama. Hanya mempersiapkan penyelenggaraan Musorkot," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us