Imbas Rusuh GBT, Laga Persebaya vs PSM Dipindah ke Stadion Batakan

Sementara itu, Persebaya telah umumkan pelatih baru

Makassar, IDN Times - Insiden kerusuhan disertai aksi vandalisme oknum suporter di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, pada Selasa (29/10) silam ternyata berbuntut panjang. Laga pekan ke-26 Shopee Liga 1 2019, yang sedianya mempertemukan Persebaya dan PSM, tak mendapat izin kepolisian pada H-3 pertandingan.

Merespons hal tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah mengadakan emergency meeting. Hasilnya, dua klub era Perserikatan tersebut tetap bertemu pada Sabtu (2/11) mendatang namun harus dihelat di luar kota Surabaya.

Berdasarkan surat bernomor 424/LIB/X/2019 yang terbit pada hari ini (Kamis 31 Oktober 2019), PT. LIB memutuskan memindahkan partai tersebut ke Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

1. Rusuh ketika Persebaya ditekuk PSS pada Rabu (29/10) membuat pihak kepolisian urung memberi izin pertandingan

Imbas Rusuh GBT, Laga Persebaya vs PSM Dipindah ke Stadion BatakanPenonton masuk ke lapangan usai pertandingan antara Persebaya vs PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (29/10). IDN Times/Ardiansyah Fajar.

"Merujuk surat klub Persebaya nomor 156/PT.PI-X/2019 perihal Pemberitahuan tertanggal 30 Oktober 2019 menyampaikan bahwa pertandingan Shopee Liga 1 2019 antara Persebaya vs PSM Makassar akan dilaksanakan di Stadion Batakan, Balikpapan."

"LIB pada prinsipnya telah menerima permohonan yang disampaikan dan meminta klub Persebaya dapat berkomunikasi dengan pihak terkait demi kelancaran pertandingan termasuk dengan tim tamu dalam hal ini klub PSM Makassar," demikian bunyi poin keempat surat tersebut seperti yang diterima oleh IDN Times.

Padahal Wiljan Pluim dan kawan-kawan sudah tiba di Surabaya pada Rabu (30/10) siang kemarin, pasca-melawat ke kandang Bhayangkara FC.

2. PSM sudah pernah menjajal Stadion Batakan pada Maret 2018

Imbas Rusuh GBT, Laga Persebaya vs PSM Dipindah ke Stadion BatakanDok. PSM Makassar (Ahmad ALia)

Arena berkapasitas 40 ribu penonton tersebut selama ini memang dikenal sebagai kandang Persiba Balikpapan, klub yang saat ini berkecimpung di Liga 2. Namun, sejumlah tim-tim Liga 1 sudah pernah berlaga di stadion tersebut. Musim lalu, Persib memilih Batakan sebagai homebase setelah terusir dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api akibat sanksi PSSI.

PSM sendiri sudah pernah mencicipi atmosfer stadion yang sudah dua tahun beroperasi itu. Pada Maret 2018 silam, Juku Eja mengikuti turnamen pra-musim Battle of Borneo bersama tuan rumah Persiba dan Mitra Kukar.

3. Setelah ditinggal Wolfgang Pikal, Persebaya menunjuk Aji Santoso sebagai pelatih baru

Imbas Rusuh GBT, Laga Persebaya vs PSM Dipindah ke Stadion BatakanDok. Istimewa (Persebaya.id)

Kabar terbaru, Persebaya telah resmi menggandeng pelatih baru. Aji Santoso, yang sebelumnya menjadi arsitek PSIM Yogyakarta selama setengah musim, diperkenalkan sebagai juru taktik anyar Bajul Ijo. Ia mengisi pos yang ditinggalkan Wolfgang Pikal sejak Rabu (30/10).

"Terima kasih saya diberi kesempatan melatih di Persebaya. Dimana sebelumnya saya sempat mendapat tawaran, tapi situasinya tidak memungkinkan. Tentu saya menerima tawaran ini dengan pertimbangan matang, karena Persebaya adalah tim yang membesarkan saya," ujar Aji pada Kamis (31/10) siang, seperti dikutip dari laman resmi Persebaya.

Ketika masih berkarier sebagai pemain, dirinya banyak memperkuat klub-klub Jawa Timur, salah satunya adalah Persebaya (1995-1999). Namun, sosok 49 tahun kelahiran Malang ini pernah berseragam merah-merah khas PSM selama satu musim (1999/2000).

Baca Juga: Ditekuk Bhayangkara FC, Pelatih PSM Keluhkan Kinerja Wasit

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya