Sulsel Kirim Dua Atlet Pentathlon ke PON Papua

Diza Ali didaulat memimpin Pengprov MPI Sulsel

Makassar, IDN Times – Pengurus Provinsi Modern Pentathlon Indonesia (MPI) Sulawesi Selatan kini resmi terbentuk. Tokoh olahraga Diza Rasyid Ali dipercaya memimpin cabang olahraga pancalomba modern yang terdiri dari anggar, lari lintas alam, berkuda, renang, dan menembak.

Diza menakhodai MPI Sulsel berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat (PP) MPI, yang ditandatangani ketua umumnya, Anthony C. Sunarjo, tertanggal 8 April 2021. Kini Diza tengah menyusun kepengurusan Pengprov MPI Sulsel.

Pentathlon merupakan salah satu cabang olahraga anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Olahraga ini sudah dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON), SEA Games, dan Asian Games.

Baca Juga: Coret Petinju, Pertina Sulsel Tetap Bidik Satu Emas di PON Papua

1. Sulsel kirim atlet Asian Games ke PON Papua

Pada PON XX Papua 2021, pentathlon akan turut dipertandingkan untuk eksebisi. Pada ajang itu, Sulsel bakal mengirimkan dua atlet, yakni Yusri dan Nasifa Savina. Yusri merupakan atlet nasional Indonesia yang bertanding di Asian Games 2018 lalu.

Penyertaan atlet Sulsel di PON Papua diharapkan bisa jadi motivasi untuk pengembangan olahraga pentathlon di Sulsel. “MPI Sulsel berkomitmen akan melahirkan atlet-atlet pentathlon,” kata Diza pada siaran pers yang diterima Kamis (22/4/2021).

2. Olahraga pentathlon tergolong baru di Indonesia

Sulsel Kirim Dua Atlet Pentathlon ke PON PapuaInstagram/hindria_story

Diza mengatakan, pentathlon tergolong olahraga baru di Indonesia. Selama ini, olahraga pancalomba ini cuma tumbuh di komunitas-komunitas dan belum punya payung organisasi pusat.

Pada tahun 2015 lahir organisasi PP MPI yang menaungi olahraga pentathlon. Karena usia yang masih muda, masih banyak daerah yang belum punya pengurus MPI.

3. Diza pernah jadi manajer PSM dan Persija

Sulsel Kirim Dua Atlet Pentathlon ke PON PapuaDiza Ali. Dok. IDN Times/Istimewa

Diza Ali bukan nama baru di dunia olahraga. Dia pernah menjadi manajer klub sepak bola PSM Makassar dan Persija Jakarta. Ibu dua anak ini juga merupakan pemilik Makassar Football School (MFC) 2000, yang melahirkan sejumlah pemain bintang, seperti Syamsul Chaeruddin, Hamka Hamzah, dan Zulkifli Syukur.

Diza juga pernah menjadi pengurus PSSI dan memegang sejumlah jabatan bergengsi di berbagai organisasi. Sebagai tokoh perempuan, dia menyatakan ingin ikut berperan membangun dan memajukan olahraga di negeri ini.

“Mohon doa dan dukungan semua pihak. Tanpa doa restu dan dukungan masyarakat, tidak akan mungkin niat tulus saya ini bisa tercapai,” ujarnya.

Baca Juga: 7 Ribu Atlet Akan Divaksin Jelang PON Papua

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya