Propam Polda Sulsel Periksa Oknum Polisi Diduga Ancam Siswa di Bone

Oknum anggota diduga todongkan pistol ke pelajar

Makassar, IDN Times - Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel), memeriksa oknum polisi yang diduga mengancam dengan pistol siswa SMP di Kabupaten Bone. Oknum polisi itu diketahui berdinas di Polsek Bontoala, Kota Makassar.

"Kita amankan dan sementara dalam proses pemeriksaaan," singkat Kepala Bidang Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Agoeng dalam keterangan tertulisnya saat dikonfirmasi Kamis (25/11/2021).

1. Polda Sulsel siapkan sanksi bila oknum polisi terbukti ancam siswa SMP pakai pistol

Propam Polda Sulsel Periksa Oknum Polisi Diduga Ancam Siswa di BoneIlustrasi anggota polisi. ANTARA FOTO/Jojon

Agoeng menegaskan, proses pemeriksaan terhadap polisi terduga pengancam siswa SMP, bertujuan untuk mengetahui fakta yang sebenarnya. Bila terbukti melanggar, oknum polisi akan dijatuhi sanksi. "(Sanksi) sesuai aturan," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Bontoala, Kompol Syamsuardi melalui Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Aiptu Andi Irwan menyerahkan semua proses ini ditangani Polda Sulsel. "Sudah (ditangani) di Provos Polda," ucap Irwan.

2. Polres Bone masih selidiki dugaan pengancaman siswa SMP

Propam Polda Sulsel Periksa Oknum Polisi Diduga Ancam Siswa di BoneIlustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

AY, siswa SMP di Desa Mamminasae, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, sebelumnya dikabarkan diduga menjadi korban pengancaman menggunakan pistol oknum anggota polisi. Peristiwa itu terjadi pada, Kamis, 18 November 2021.

Kepala Polres Bone AKBP Ardiansyah mengatakan, meski belum menerima laporan resmi, pihaknya tetap mengusut kasus ini. "Sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan," kata Ardiansyah, saat dihubungi Senin (22/11/2021) malam

Baca Juga: Polres Bone Selidiki Dugaan Oknum Polisi Ancam Siswa Pakai Pistol

3. Lepas piket, oknum anggota pulang kampung ke Bone

Propam Polda Sulsel Periksa Oknum Polisi Diduga Ancam Siswa di BoneIlustrasi. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Kapolsek Bontoala Kompol Syamsuardi sebelumnya juga sudah membenarkan, bahwa oknum petugas yang diduga terlibat masalah dengan pelajar adalah anggotanya.

Syamsuardi juga membenarkan Bripka U bertugas di unit Reserse Mobile Polsek Bontoala. Namun saat kejadian anggota itu tidak sedang bertugas.

"Dia orang Bone memang, mungkin lepas piket (saat kejadian) langsung dia pulang ke rumahnyakan di perbatasan dengan (Kabupaten) Soppeng," ungkap Syamsuardi, sebelumnya.

Baca Juga: Oknum Polisi Dilaporkan Ancam Siswa SMP di Bone

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya