Dua Camat di Makassar Umumkan Dirinya Terpapar COVID-19
Ilustrasi Swab test. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dua orang camat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengumumkan dirinya terpapar COVID-19. Keduanya adalah Camat Panakkukang Muhammad Thahir Rasyid dan Camat Wajo Ansaruddin.
Mereka mengumumkan dirinya positif COVID-19 melalui media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp. Camat Panakkukang lebih dulu mengumumkan pada Sabtu 11 Juli, sebelum diikuti Camat Wajo pada Minggu 12 Juli.
"Bismillah dengan segala kerendahan hati saya memohon maaf kepada seluruh teman yang pernah kontak dengan saya agar segera periksakan diri di puskesmas terdeka karena hasil lab saya positive (covid) dan harus isolasi Mohon maaf," kata Camat Wajo Ansaruddin pada akun Facebook pribadinya, Minggu.
Baca Juga: Wajib Suket Bebas Corona Berlaku di Makassar, Pelanggar Hanya Ditegur
1. Meski positif, kondisi Camat Wajo baik-baik saja
RSUD Andi Makassau Parepare gunakan TCM untuk deteksi COVID-19. Dok. RSUD Andi MakkasauSaat dikonfirmasi, Ansaruddin mengatakan bahwa kondisinya saat ini baik-baik saja. Mengutip pernyataan tim dokter rumah sakit yang menanganinya, dia masuk dalam kategori orang tanpa gejala.
"Betul hasilnya positif. Istri saya negatif. Alhamudulillah saya masif fit," kata Ansaruddin kepada IDN Times, Senin (13/7/2020).
Ansaruddin mengaku tidak mengalami gejala apapun. Dia telah menjalani serangkaian pemeriksaan, sedangkan hasil tes swab yang positif disampaikan pihak rumah sakit pada Minggu malam. Dia meminta dukungan masyarakat.
"Doakan saja. Saya masih fit," ucapnya singkat.
2. Semua petugas kecamatan diminta memeriksakan diri
Ilustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Nasaruddin menyatakan dia telah meminta semua petugas atau pegawai Kecamatan Wajo untuk memeriksakan diri. Selain itu, kantor kecamatan juga disebut telah disterilisasi dengan cairan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Hal senada diungkapkan Camat Panakkukang Muhammad Thahir Rasyid. Dia meminta semua petugas di kantornya memeriksakan diri. Dia sendiri menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Dengan segala kerendahan hati saya memohon maaf kepada seluruh staf kecamatan dan kelurahan yang pernah kontak dengan saya agar segera periksakan diri di puskesmas terdekat," kata Thahir dalam pesan yang diterima jurnalis.
3. Camat Panakkukang menyatakan kondisinya baik-baik saja
Ilustrasi Swab Test (ANTARAFOTO/Basri Marzuki)Meski hasil swab positif Thahir mengaku bahwa kondisinya saat ini masih baik-baik saja. Serupa dengan Camat Wajo, Thahir juga masuk dalam kategori OTG. Thahir bilang, sempat mengalami kondisi kuran enak badan, sejak Sabtu, 4 Juli.
"Mulai demam ringan jadi saya bawa jalan," ucapnya saat dikonfirmasi terpisah.
Pada Selasa 7 Juli, Thahir kembali memeriksakan diri di salah satu rumah sakit di Kota Makassar. Selang sehari, hasilnya diketahui bahwa Thahir positif terpapar COVID-19.
"Kondisi saat ini segar bugar. Saya isolasi di rumah di bawah pengawasan puskesmas," kata dia.
Baca Juga: Peradi Protes Peraturan Masuk Makassar Wajib Suket Bebas COVID-19
