Dokumen Belum Lengkap, Proyek Tol Mamminasata Tak Masuk Tender 2019
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menawarkan 4 proyek tol kepada investor. Hal ini dimaksudkan agar pihak swasta juga bisa ikut terlibat. Keempat proyek yang dimaksud adalah tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo, tol Yogyakarta-Bawen, tol Gedebege Tasikmalaya, dan tol Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar (Mamminasata).
Tetapi dari keempat proyek tersebut, hanya ada 3 konsesi ruas tol yang akan segera dilelang sebelum tahun 2019 berakhir. Proyek yang tidak ikut lelang yaitu tol Mamminasata di Sulawesi Selatan.
"Baru tiga ruas tol saja yang dilelang tahun ini. Belum ada tol Mamminasata," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit melalui sambungan telepon dari Makassar, Jumat (13/12).
1. Masih menanti kelengkapan dokumen
Danang mengatakan bahwa sejumlah pihak menunjukkan minat untuk berinvestasi pada saat penjajakan minat investor atau market sounding beberapa waktu yang lalu. Bahkan, kata dia, ada yang sudah melakukan konsultasi ke pihaknya.
Akan tetapi, proyek tol Mamminasata rupanya masih menunggu kelengkapan dokumen sehingga belum bisa mengikuti lelang. Kendati begitu, Danang menampik jika proyek tersebut dinilai tidak prioritas.
"Hanya persoalan tahapan saja. Tiga ruas yang lain lebih lengkap dokumennya sehingga ditender lebih awal," sebut Danang, Jumat (13/12).
2. Tol Mamminasata baru dilelang tahun depan
Karena tidak dilelang tahun ini, kata Danang, maka tol Mamminasata baru bisa dilelang tahun 2020 mendatang jika seluruh dokumen yang diperlukan sudah lengkap. Sebelum dilelang, proyek ini juga masih akan diikutkan market sounding.
"Rencana kami tahun depan, 2020 tol Mamminasata masuk tahapan tender. Jadi bukan persoalan lain-lain, hanya tahapan saja ini," kata Danang.
3. Masuk agenda pembangunan Jokowi
Proyek tol Mamminasata sendiri rencananya akan dibangun sepanjang 48,12 km dengan biaya sebesar Rp9,41 triliun. Proyek tol ini nantinya akan menghubungkan kawasan industri di daerah Mamminasata, Sulawesi Selatan.
Pemerintah pun mengusulkan agar proyek ini masuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Selain itu, tol Mamminasata juga telah masuk dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 di periode kedua Presiden RI Joko Widodo.
Baca Juga: Siap-siap! Penyesuaian Tarif Tol Makassar Berlaku Pekan Depan