Bentrok di Stadion Mattoanging, YOSS Minta Dialog, Apa Kata Pemprov?
Satpol PP berupaya membuka pintu stadion saat penertiban Stadion Mattoanging, Rabu (15/1). IDN Times/Asrhawi Muin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengambil kembali Stadion Mattoanging, belum membuahkan hasil. Penertiban aset berupa stadion pada, Rabu pagi (15/1), berujung bentrok.
Massa yang mengaku perwakilan dari Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) menolak penertiban karena sengketa masih diproses hukum.
Hubungan Pemprov dengan YOSS beberapa waktu terakhir memang memanas. Hal itu dikarenakan selama ini pengelolaan Stadion Mattoanging dikuasai oleh YOSS.
Akan tetapi, YOSS menolak untuk meninggalkan stadion yang menjadi markas klub sepak bola PSM Makassar itu. YOSS meminta Pemprov Sulsel untuk menghargai proses hukum.
Baca Juga: Penertiban Stadion Mattoanging Berujung Ricuh
1. YOSS ingin berdialog dengan perwakilan Pemprov Sulsel
Kantor YOSS di Stadion Mattoanging. IDN Times/Asrhawi MuinUntuk mencairkan ketegangan, YOSS meminta kepada Pemprov agar bersedia kembali membahas masalah ini dengan cara berunding sebelum ada penertiban lagi.
Menurut Ketua Harian YOSS Andi Karim Beso, selama ini pihaknya telah beberapa kali bertemu dengan pihak pemprov untuk meminta bekerja sama dalam mengelola Stadion Mattoanging.
"Pemprov meminta kita melakukan kerja sama. Kalau tidak, dia (pemprov) mau ambil ini sertifikat. Tapi ada kan ganti rugi, tapi tidak pernah ada pembicaraan. Tidak pernah ada undangan. Yang ada diundang untuk membicarakan rehabilitasi stadion," kata Karim.
Baca Juga: Digugat YOSS, Gubernur Sulsel Siapkan Bukti Kepemilikan Mattoanging
2. Kapolrestabes jadwalkan pertemuan ulang
Penertiban aset Pemprov Sulsel Stadion Mattoanging oleh petugas gabungan / Sahrul RamadanSementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan menegaskan pihaknya akan membantu proses mediasi antara YOSS dengan Pemprov Sulsel untuk menghindari bentrok susulan. Pada ricuh yang terjadi saat penertiban stadion, ada 3 orang anggota Satpol PP yang mengalami luka.
Kapolres pun menjadwalkan pertemuan antara YOSS dengan Pemprov khususnya Satpol PP, di Kantor Polrestabes Makassar pada hari Jumat, 17 Januari mendatang.
"Penertiban tergantung dari hasil mediasi nanti pada hari Jumat jam 09.00. Kami dari Polrestabes hanya memediasi saja jangan sampai memaksakan kehendak yang akhirnya merugikan kita juga," katanya.
Baca Juga: DPRD Minta Pemprov Sulsel Tetap Gandeng YOSS untuk Kelola Mattoanging
3. Punya legal standing, Pemprov Sulsel tetap bakal mengambil alih Stadion Mattoanging
Penertiban Stadion Mattoanging, Rabu (15/1). IDN Times/Asrhawi MuinLalu, apa tanggapan Pemprov Sulsel? Diwakili Kasi Hukum Biro Hukum Setda Mauliadi Rauf, Pemprov Sulsel tetap akan menertibkan aset berupa stadion itu. Menurut Mauliadi, Pemprov sebenarnya tidak lagi memiliki keterkaitan dengan pihak YOSS untuk pengosongan tersebut karena KONI telah mencabut hak pengelolaan YOSS dari Mattoanging.
Mauliadi juga mengatakan, meskipun pihak YOSS medaftarkan gugatan ke PTUN, namun hal itu tidak menghalangi Pemprov Sulsel untuk melakukan penertiban sesuai pasal 67 ayat 1 UU No 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
"Kami akan tetap bertahan karena kami punya legal standing berdasarkan sertifikat No 40 tahun 1987," kata Mauliadi.
Duh, semoga segera selesai masalah kepemilikan Stadion Mattoanging ini ya
Baca Juga: Pemerintah Segera Kosongkan Kantor YOSS di Stadion Mattoanging
