Komisi V DPR RI Usul Pemprov Sulsel Bangun Mattoanging di Lokasi Lain

DPR nilai Pemprov Sulsel berlarut-larut urus Mattoanging

Makassar, IDN Times - Komisi V DPR RI menyoroti soal proyek Stadion Mattoanging di Makassar, Sulawesi Selatan, yang belum menunjukkan progres. Komisi V mempertanyakan alasan stadion tersebut belum dikerjakan padahal anggaran sudah ada.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B Kady, dalam kunjungan kerja Komisi V DPR RI, Kamis (15/6/2023). Dalam rapat yang berlangsung di Ruang Rapim, Kantor Gubernur Sulsel, dia menyatakan bahwa Pemprov seharusnya telah mengerjakan stadion tersebut karena telah dianggarkan sebesar Rp60 miliar tahun ini.

"Sudah dianggarkan kok tidak bisa dikerjakan. Apakah masalah hukum? Kalau masih kurang anggarannya pasti kita bantu," kata Hamka B Kady.

1. Sebut masalah Stadion Mattoanging sudah berlarut-larut

Komisi V DPR RI Usul Pemprov Sulsel Bangun Mattoanging di Lokasi LainAnggota Komisi V DPR RI, Hamka B Kady. IDN Times/Asrhawi Muin

Hamka menyebut pembangunan Stadion Mattoanging mendesak untuk diselesaikan demi kepentingan olahraga, mengingat Makassar kini tidak memiliki stadion sama sekali. Menurutnya, stadion ini sudah terlalu lama dibiarkan berlarut-larut.

Dirobohkan pada 21 Oktober 2021 lalu demi pembangunan stadion bertaraf internasional, bangunan stadion itu kini tersisa hanya puing. Saat itu, stadion ini sempat akan dibangun dengan menggunakan dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) berupa pinjaman dari PT SMI sebesar Rp1 triliun. 

Namun tidak berlanjut karena dianggap akan membebani APBD. Ditambah lagi, Nurdin Abdullah, yang saat itu menjabat gubernur ditangkap KPK dan berujung pada tidak jelasnya kelanjutan proyek ini. 

"Ini sudah lama. Pertama waktu masih gubernur Nurdin Abdullah, kita bantu dana PEN berapa triliun untuk membangun itu gedung-gedung yang ada di sini. Tapi terjadi kecelakaan, Nurdin Abdullah masuk KPK, buyar semua," katanya. 

2. Sarankan Pemprov cari lahan baru

Komisi V DPR RI Usul Pemprov Sulsel Bangun Mattoanging di Lokasi LainDesain terbaru pembangunan Stadion Mattoanging Makassar. Dok. Dispora Sulsel

Tidak berhenti sampai di situ. Masalah saat ini adalah pembangunan tersebut terhambat masalah hukum perdata. Ada dua pihak yang menggugat kepemilikan atas lahan stadion tersebut. 

Jika masalah lahan itu yang menjadi alasan Pemprov belum mengerjakan Stadion Mattoanging, maka Hamka menyarankan agar Pemprov mencari lahan baru. Menurutnya, masih banyak lahan kosong di Kota Makassar yang bisa digunakan membangun stadion alih-alih terlalu lama menunggu masalah gugatan kelar.

"Jangan ambil tengah kota, ada kan di pinggir di Gombara masih ada luas. Yang penting, jangan keluar dari Makassar. Tapi pertanyaan saya adalah bagaimana yang Barombong. Ada apa sih. Kenapa itu Barombong tidak berfungsi," kata Hamka.

Menurut Hamka, Stadion Barombong masih bisa menjadi opsi untuk dilanjutkan. Jika memang tidak bisa maka itu berarti Pemprov yang harus pindah ke lahan lain. Pembangunan Stadion Mattoanging, harus bersih dari sisi hukum.

"Itu intinya, persoalan uang, itu soal kedua. Lahannya dulu. Harus pindah dong kalau memang ada masalah di sana, apalagi bukan bertaraf internasional hanya 20.000 tapi bikin yang 40.000 atau 80.000 sekaligus investasi," katanya.

3. Pastikan ada bantuan dana dari Kementerian PUPR

Komisi V DPR RI Usul Pemprov Sulsel Bangun Mattoanging di Lokasi LainIlustrasi proyek pembangunan Stadion Mattoanging Makassar. Dok Dispora Sulsel

Anggota Komisi V DPR RI lainnya, Andi Iwan Darmawan Aras, menambahkan bahwa bukan hanya PSM yang tidak mempunya stadion melainkan masyarakat Kota Makassar. Untuk itu, pihaknya berharap stadion segera dibangun.

Namun dia memahami persoalan kebutuhan lahan itu. Pihaknya berharap Pemprov bisa menyiapkan lahan baru. Kemudian, Kementerian PUPR siap membantu dan mengalokasikan anggaran untuk stadion tersebut.

"Pada prinsipnya persiapkan lahan saja. Kalau lahannya tidak bermasalah kita akan intervensi untuk pelaksanaan pembahasan anggaran untuk 2024, agar kita bisa masukkan ke dalam anggaran," kata Iwan.

Dia menyebut Makassar merupakan salah satu kota besar di Indonesia sehingga kecil kemungkinan jika tidak menjadi prioritas dalam APBN. Dia pun berharap ada kebijakan anggaran dari pemerintah pusat untuk stadion ini.

"Kita mau di Kota Makassar minimal dibangun stadion berskala internasional. Tapi dibutuhkan dukungan semua pihak terutama menyangkut kesiapan lahan. Kalau Pemprov mampu menyiapkan lahan, alhamdulillah, kami siap membantu," kata Iwan.

Baca Juga: Pemprov Sulsel: Proses Hukum Hambat Pembangunan Stadion Mattoanging

4. Pemprov pertimbangkan usulan lahan baru

Komisi V DPR RI Usul Pemprov Sulsel Bangun Mattoanging di Lokasi LainPj Sekprov Sulsel, Andi Darmawan Bintang. IDN Times/Asrhawi Muin

Menanggapi usulan soal pindah lahan itu, Pj Sekretaris Daerah Sulsel, Andi Darmawan Bintang, mengatakan ada beberapa opsi untuk proyek Stadion Mattoanging. Opsi pertama yaitu melanjutkan proyek yang sudah ada sekarang.

Opsi kedua, mengoptimalkan hal yang berkaitan dengan Stadion Barombong. Meskipun ada beberapa permasalahan di sana, namun menurut Darmawan masih bisa diselesaikan. Kemudian, opsi ketiga, ditawarkan untuk membangun pada daerah baru.

Namun pada opsi ketiga ini, kata Darmawan, yang perlu dipikirkan adalah pembebasan lahan. Belum lagi lokasi strategis yang berkaitan dengan AMDAL (Analisis Masalah Dampak Lingkungan) dan Andalalin (Analisis Dampak Lalu Lintas).

"Kita akan memikirkan opsi itu. Tapi saya masih optimis bahwa stadion di lokasi yang sama kita bisa lakukan. Pilihan terakhir memang pada akhirnya adalah mencari tempat yang lain yang bisa dibanguni stadion," kata Darmawan.

Baca Juga: Didesak Bangun Stadion Mattoanging, Gubernur Sulsel: Masih Menunggu

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya