Karya Busana Siswa SMK Negeri 8 Makassar Bakal Dipamerkan di Paris

Digelar September mendatang

Makassar, IDN Times - Alifah Naila Salsabila, siswi SMK Negeri 8 Makassar, tak pernah menyangka karya busananya bakal dipamerkan di pameran busana di Paris, Prancis, pada September 2024 mendatang. Dia diundang untuk memamerkan hasil karya busananya pada kegiatan Front Row Paris 2024 yang diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC).

Jika tak ada aral melintang, Alifah akan berangkat ke Paris pada 7 September 2024 mendatang. Pelajar kelas XII itu didampingi oleh seorang guru Produktif Tata Busana bernama Erna Hamid yang terus mengarahkannya.  

Rencananya, ada enam busana dari hasil tangan Alifah yang akan dipamerkan di Salle Wagram 39-41, Av,de Wagram, Paris.

1. Terinspirasi dari budaya Toraja

Karya Busana Siswa SMK Negeri 8 Makassar Bakal Dipamerkan di Paristoraja

Semua karya busana Alifah berbahan dasar tenun Toraja. Erna mengatakan ide itu terinspirasi dari populernya Toraja di mata dunia. 

"Kami mengangkat kain tenun Toraja karena kita tahu Toraja ini sangat dikenal di mata dunia. Busana ready to wear," kata Erna Hamid dalam siaran persnya.

Erna mengatakan Alifah sudah mempersiapkan busana ini sejak mendapat undangan pada bulan Mei. Walau dikejar waktu, mereka tidak menemukan kesulitan berarti. 

"Tingkat kesulitan minim. Cuma di desainnya saja karena mesti mencari motif Toraja yang cocok untuk dijadikan karya," katanya.

Demi meningkatkan keahliannya, Erna memberikan kesempatan untuk Alifah magang di salah satu butik di kota Makassar saat ini. Lalu bulan Agustus nanti, Alifah juga akan mengikuti workshop di Kota Malang.

SMKN 8 Makassar adalah satu-satunya SMK di Indonesia yang akan unjuk bakat di kota mode dunia itu. 

2. Mempromosikan fesyen Indonesia ke pasar global

Karya Busana Siswa SMK Negeri 8 Makassar Bakal Dipamerkan di ParisIlustrasi Fashion Tas dan Sepatu Wanita (www.pexels.com/shattha pilabut)

Sementara itu, Advisory Board Indonesian Fashion Chamber Ali Charisma mengatakan, kegiatan ini bertujuan mempromosikan dan mempresentasikan keunggulan fesyen Indonesia untuk memasuki pasar global khususnya Eropa yang memiliki pengaruh besar terhadap industri fesyen dunia. 

Pengembangan industri fesyen tanah air saat ini turut dipengaruhi siswa SMK. Menurut Ali, para siswa SMK tidak hanya dipersiapkan untuk sanggup bekerja di industri fesyen di tanah air tapi juga menguasai pengetahuan dan keterampilan untuk menghasilkan karya-karya baru yang potensial dan diakui oleh bisnis secara global.

"Alasan kami merekomendasikan SMKN 8 Makassar karena sekolah ini berada di luar Jawa. Di samping sebagai pemerataan kesempatan, juga termasuk sekolah yang maju yang telah didukung oleh pemerintah daerah," jelasnya. 

3. Alasan memilih busana karya siswa SMK 8

Karya Busana Siswa SMK Negeri 8 Makassar Bakal Dipamerkan di Parisilustrasi fashion (pexel.com/Godisable Jacob)

SMKN 8 Makassar, kata Ali, telah mempunyai jurusan khusus desain busana dan telah menerapkan sistem pembelajaran yang sangat komprehensif. Konsep desain yang dibuat sudah mengaplikasikan Trend Forecasting, serta sekolah ini juga sangat tertib dalam segi disiplin dan didampingi guru yang kompeten di bidangnya. 

"Para siswa telah dibekali kemampuan untuk berkolaborasi dan cara berfikir kritis sehingga mereka mampu menyelesaikan dan membuat koleksi baru secara efektif, berkarakter dan berdaya jual tinggi," jelasnya.

Ali menjelaskan pihaknya juga ingin memberi pengalaman belajar yang berharga bagi siswa SMKN 8 Makassar sambil memperkenalkan event fesyen internasional. Tujuannya untuk memperlihatkan gambaran dan meningkatkan pengetahuan serta kompetensi desainer muda, sekaligus menjajaki pasar internasional khususnya Eropa dan Amerika. 

"Nanti juga belajar membuat koleksi sesuai musim serta berkompetisi dengan desainer muda lainnya," katanya.

Baca Juga: Hasilkan Aneka Panen, Intip Urban Farming Warga Tamamaung di Makassar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya