ASN Pemprov Sulsel Belum Vaksinasi Booster Tidak Dapat Uang TPP, Duh!

Capaian vaksinasi booster masih rendah

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus menggenjot capaian vaksinasi booster yang masih rendah. Salah satunya dengan menggenjot vaksinasi dosis ketiga itu di kalangan aparatur sipil negara (ASN).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Bachtiar Baso, menyampaikan ASN di lingkup Pemprov Sulsel harus menjalani vaksinasi, apalagi bagi mereka yang tidak memiliki komorbid. Bahkan Pemprov berencana memberikan sanksi berupa penahanan pembayaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) apabila ASN tidak atau belum vaksin booster.

"Pak Gub sudah perintahkan, kalau tidak booster, tidak terima TPP. Selesai persoalan. Jadi tidak perlu lagi Dinkes door to door. Berarti teman-teman (ASN) harus mencari jalan untuk booster," kata Bachtiar usai rapat terkait vaksinasi booster di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (17/5/2022).

1. Vaksinasi booster ASN baru 49 persen

ASN Pemprov Sulsel Belum Vaksinasi Booster Tidak Dapat Uang TPP, Duh!Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis).

Bachtiar menuturkan realisasi vaksinasi ASN untuk dosis satu dan dua sebenarnya cukup baik. Hanya saja, vaksinasi booster ini memang masih rendah dengan realisasi 49 persen. 

Dia pun mengajak ASN yang belum vaksinasi booster agar segera melaksanakannya jika tidak ingin pembayaran TPP-nya. 

"Booster di mana saja tersedia. Kalau harus datang ke kami, itu ada Balai Pelayanan Kesehatan di Kantor Gubernur," kata Bachtiar.

2. Harus ada gerakan masif yang terorganisasi

ASN Pemprov Sulsel Belum Vaksinasi Booster Tidak Dapat Uang TPP, Duh!ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis)

Bachtiar menjelaskan percepatan vaksinasi ini harus dibuatkan target. Target dosis pertama 95 persen, dosis kedua 80 persen dan dosis ketiga 50 persen. 

Untuk itu, harus ada gerakan masif yang terkoordinasi antara seluruh jajaran termasuk TNI-Polri, pemerintah provinsi hingga ke tingkat desa. 

"Kalau dari struktur Dinas Kesehatan sendiri, ya kita akan meminta seluruh kepala dinas menyiapkan perangkat sampai ke Puskesmas, Posyandu bahkan pustus sekalipun," jelasnya.

Baca Juga: Realisasi Vaksinasi COVID-19 Dosis Satu di Sulsel Capai 85 Persen

3. Realisasi vaksinasi belum capai target

ASN Pemprov Sulsel Belum Vaksinasi Booster Tidak Dapat Uang TPP, Duh!ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis).

Secara umum, realisasi vaksinasi COVID-19 di Sulsel yang dikutip menurut data terbaru vaksinasi COVID-19 pada 15 Mei 2022, realisasi vaksinasi untuk dosis pertama telah mencapai 88,46 persen. Vaksinasi dosis kedua mencapai 64,72 persen dan dosis ketiga atau booster baru mencapai 7,82 persen.

Jika melihat data tersebut, maka masing-masing belum mencapai target yang ditentukan. Karena itu, percepatan bukan hanya di vaksinasi booster melainkan di vaksinasi dosis pertama dan kedua.

"Kita prioritaskan bagi kabupaten kota yang sangat rendah capaiannya dosis satu, dua, tiga. Itu akan kita lakukan pertemuan. Jadi mungkin 2 atau 3 kabupaten dulu," jelasnya.

Baca Juga: Jadi Syarat Mudik, Cakupan Vaksinasi Booster di Sulsel Meningkat

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya