Waspada! Jelang Pilkada, Polda Sulsel Intensif Patroli Cyber di Medsos
Polisi memantau konten-konten yang berbau provokatif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan terus mengawal tahapan pemilihan kepala daerah serentak 2020, yang puncaknya pada 23 September mendatang. Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, salah satu yang menjadi fokus pengamanan adalah dunia maya, sehingga patroli cyber bakal digelar lebih intensif.
"Kita akan menghadapi pilkada, makanya secara otomatis tim ini akan lebih intens untuk melakukan patroli cyber untuk melihat pelanggaran-pelanggaran yang terjadi," kata Ibrahim kepada IDN Times, Senin (2/3).
Baca Juga: Polisi Fokus Pantau Black Campaign di Pilkada Makassar 2020
1. Tim Cyber Polda Sulsel memantau konten yang bersifat provokatif di media sosial
Tahapan pilkada serentak 2020 telah berjalan sejak akhir tahun 2019 lalu. Di Sulsel, pilkada bakal digelar di 12 kabupaten/kota, termasuk Makassar, ibu kota provinsi.
Ibrahim mengatakan, polisi bakal mengamankan setiap tahapan pilkada. Tim Cyber Polda Sulsel dikerahkan untuk memantau dan mengawasi pengguna maupun konten media sosial.
Tim Cyber ditugaskan mencegah penyebarluasan konten informasi yang dianggap dapat mengganggu ketertiban, dan kondusifitas selama tahapan pilkada. Misalnya hoaks atau disinformasi.
"Itu untuk merepresif terkait dengan hal-hal dalam konteks pelanggaran cyber," Ibrahim menjelaskan.
Baca Juga: Bawaslu: Indeks Kerawanan Pilkada Makassar Tertinggi Ketiga Nasional