TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wanita yang Video Pribadinya Disebar Mantan Masih Trauma

Korban hingga kini masih terus mengurung diri di rumah

ilustrasi pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Makassar, IDN Times - YIJ, wanita yang rekaman video telepon seksnya disebar mantan pacar, masih trauma berat. Kuasa hukum YIJ mengatakan korban hingga kini terus mengurung diri di rumahnya.

"Sampai tidak mau keluar-keluar kamar. Tapi saya terus-terus sampaikan tenang saja, karena kita di-support dengan semua pihak," kata kuasa hukum YIJ, Kiprah Mandiri saat dihubungi, Rabu (22/9/2021).

Sebelumnya diberitakan, rekaman video pribadi itu disebar oleh pelaku, MA, di media sosial. Video disebar karena korban menolak menjalin hubungan kembali.

Baca Juga: Ditolak Balikan, Pria di Makassar Sebar Video Pribadi Mantan Pacar

1. Tim hukum dampingi pemulihan psikologis korban

Ilustrasi. P2TP2A Makassar / Sahrul Ramadan

Kiprah mengatakan, selain fokus dalam proses hukum, pihaknya terus berupaya memulihkan kembali kondisi psikologis korban. Tim hukum mempertimbangkan apakah kliennya membutuhkan pendampingan psikolog atau tidak.

"Tapi Insyaallah mudah-mudahan bisa kembali stabil," ucapnya.

Korban telah melaporkan kasus ini sejak Jumat, 10 September 2021. MA dilaporkan ke Polrestabes Makassar terkait dugaan pelanggaran UU ITE. Korban melalui tim hukum berharap petugas memproses kasus ini secara serius.

2. Pelaku tetap sebar VCS ke medsos meski sudah dilapor ke polisi

Kantor Polrestabes Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Menurut Kiprah, korban merasakan tekanan batin karena pelaku MA terus meneror. Terlebih saat pelaku mengetahui bahwa korban sudah melapor ke polisi. "Pascapelaporan itu pelaku ini masih tetap saja upload (video), kayak tidak ada rasa takutnya," kata Kiprah.

Terlapor juga disebut sempat mengintimidasi kliennya sepanjang proses pelaporan ke polisi. "Bahkan ada statement-nya yang bilang mending saya up-up (sebar) terus saja video mu supaya malu ko," ucapnya mencontohkan ucapan pelaku ke korban.

Berita Terkini Lainnya