TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Pelanggan PLN di Makassar Harus Bayar Tagihan Listrik Rp19 Juta

Pelanggan unggah curhatan di media sosial

Twitter. Mocca@ummudaardaa

Makassar, IDN Times - Netizen kembali dibikin heboh dengan beredarnya keluhan pelanggan PLN yang diwajibkan membayar tagihan hingga belasan juta rupiah. Informasi tersebut pertama kali diunggah oleh pemilik akun Twitter,  Mocca@ummudaardaa, pada Selasa, 4 Agustus 2020.

Dalam sejumlah dokumentasi yang diunggahnya, salah satunya menyertakan bukti kuitansi pembayaran tagihan listrik sebesar Rp19 juta kepada PT PLN, UIW Sulselrabar, UP3 Makassar Selatan, ULP Panakkukang, Kota Makassar.

"HEH @pln_123 NGOTAK KALIAN YA!!! LISTRIK CUMA 900 WATT MALAH DIKASIH TAGIHAN SAMPAI 19 JUTA!!! MAKAN GAJI BUTA YA KALIAN!!!," tulis caption dalam unggahan pertamanya.

1. Pernah protes namun tetap diwajibkan membayar meski dicicil

Twitter. Mocca@ummudaardaa

Mocca mengaku, pernah memprotes ke pihak PLN. Namun, dia tetap diwajibkan membayar tagihan meskipun harus menyicil. Dalam unggahan itu, Mocca bahkan sempat menyertakan naman Presiden Joko 'Jokowi' Widodo agar keluhannya sebagai pelanggan didengar.

"HALO BAPAK @jokowi, TAGIHAN LISTRIK SAYA MENCAPAI JUMLAH YANG TIDAK WAJAR. 19 JUTA PADAHAL TIDAK PERNAH MENUNGGAK SEKALIPUN!!! @pln_123 NGGA MEMBERI SOLUSI YANG BAIK!!! APA-APAAN!!!," tulisnya.

Mocca juga merespons netizen yang mempertanyakan bukti tagihan yang dibebankan untuk bulan Agustus 2020 ini. Mocca bilang tagihan normal per bulan yang biasa dibayarkan hanya sebesar Rp400 ribu dengan kapasitas listrik 900 WATT.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Listrik Gratis PLN untuk Agustus, Bisa via WhatsApp

2. Ternyata kesalahan pencatatan 2 tahun lalu, akibatnya pembayaran membengkak sampai Rp19 juta

Ilustrasi pengecekan listrik oleh pegawai PT PLN Dok. PLN

Di unggahan selanjutnya, Mocca mengaku kalau pihak PLN telah memberikan penjelasan. Itu pun setelah pihaknya berupaya mendatangi langsung kantor PLN wilayah setempat untuk meminta penjelasan. Pihak PLN memberikan penjasan soal kekeliruan tagihan.

"AKHIRNYA PIHAK PLN DATANG MENJELASKAN DAN ALASANNYA KARENA KESALAHAN 2 TAHUN LALU. PERTANYAAN SAYA KENAPA BARU USUT SEKARANG. DAN JAWABANNYA SUDAH SAYA DUGA, SALAH CATAT DARI DUA TAHUN LALU. JADI TETAP YAH KAMI DISURUH BAYAR WALAU NYICIL," tulisnya lagi.

Mocca selanjutnya kembali menulis, Sabtu pekan ini pihaknya bakal kembali menemui petugas PLN. "SEMOGA RESPON KELEAN INI BAE-BAE! JANGAN NGASIH WIN WIN SOLUTION YANG UJUNG-UJUNGNYA TETAP BAYAR WALAU NYICIL. ZOLIM KELEAN PE PEGAWAI ITU!," tulisnya.

Unggahan itu mengundang simpati banyak pengguna Twitter lainnya. Beberapa di antara netizen mengaku pernah mengalami kejadian serupa namun tagihannya tidak sampai belasan juta rupiah. Sebagiannya, mendorong agar kasus ini dilaporkan ke pihak berwajib.

Baca Juga: Disangka Petugas PLN, Pria di Makassar Leluasa Mencuri Kabel Optik

Berita Terkini Lainnya