Tentara Bantu Penegakan Protokol Kesehatan di Makassar
Penyebaran kasus COVID-19 di sejumlah kecamatan masih tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seribuan anggota TNI Angkatan Darat bakal ikut berpatroli di Kota Makassar dalam upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19. Para tentara membantu tim gabungan yang selama ini aktif bersosialisasi dan mengedukasi di wilayah rawan penularan.
"Kita sudah rapat koordinasi dan diberikan perbatuan dari TNI. 1000 personel TNI di luar Polri yang sekarang akan melakukan patroli wilayah dan tempat berkumpul lainnya," kata Ketua Satuan Tugas Penegakan Disiplin Gugus Tugas COVID-19 Makassar M Sabri, kepada jurnalis, Senin (10/8/2020).
Baca Juga: Semua THM di Makassar yang Buka saat Masih Pandemik Disebut Ilegal
1. Penyebaran kasus di sejumlah kecamatan dianggap masih tinggi
Sabri menjelaskan, TNI diturunkan untuk menegakkan kedisiplinan warga. Sebagian orang dianggap masih membandel dengan tidak mengindahkan aturan atau protokol kesehatan dalam upaya pencegahan COVID-19. Contohnya penggunaan masker serta menjaga jarak aman di tempat umum.
Rendahnya kedisiplinan warga disebut ikut mempengaruhi penyebaran kasus COVID-19. Per Senin 10 Agustus 2020 pukul 23.59 Wita, tercatat total 6.101 kasus positif di Makassar, 1.87 orang di antaranya masih dirawat.
Ada sejumlah kecamatan yang mendominasi jumlah kasus terbanyak. Yakni Kecamatan Rappocini dengan 815 kasus, Biringkanaya 771 kasus, Panakkukang 671 kasus, dan Tamalate 626 kasus.
"Masih ada beberapa kecamatan yang dianggap masih tinggi dan pergerakannya (penularan) masih cepat sekali," ucap Sabri.
Baca Juga: Prihatin! Siswa Kurang Mampu di Makassar Belajar Online di Kuburan