Tata Kelola TPA Antang Disebut Buruk, Ini Kata Kepala DLH Makassar
Pengelolaan sampah TPA Antang Makassar gunakan insinerator
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar Iman Hud, buka suara menyikapi kritik dari WALHI Sulsel tentang tata kelola sampah di TPA Antang.
Hasil riset WALHI mengungkap pengelolaan sampah di TPA Antang sangat buruk karena masih menggunakan sistem open dumping. Sampah diambil, langsung dibuang dan dibiarkan menumpuk.
"Kalau pun mereka tidak sepakat dengan pengelolaan melalui insinerator, apa alternatif lain yang kira-kira tidak menganggu ekologi?," kata Iman saat berbincang dengan IDN Times, Rabu (9/6/2021).
1. Pemkot belajar dari negara maju mengenai pengelolaan sampah
Iman mengaku telah dipertemukan dalam sebuah ruang diskusi dengan akademisi, termasuk WALHI Sulsel, dalam pembahasan mencari solusi terbaik pengelolaan sampah di Kota Makassar.
Dalam diskusi saat itu, Iman memaparkan bahwa saat ini, teknik terbaik dalam mengelola sampah di TPA Antang menggunakan sistem pemusnahan menggunakan mesin insinerator.
Sampah dimusnahkan dengan cara dibakar agar mengurangi jumlah tumpukan yang dianggap mencemaskan. "Negara-negara maju lainnya juga kan saya pikir sudah seperti itu penerapannya," ungkapnya.
Baca Juga: DKP Sulsel Kewalahan Awasi Pencemaran Laut dari Sampah
Baca Juga: WALHI Soroti Pengelolaan Sampah di TPA Antang: Cuma Ditumpuk