TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tambah Panjang, Calon Haji di Sulsel Antre Sampai 44 Tahun 

Daftar tunggu calon haji kian panjang selama masa pandemik

Ilustrasi jemaah haji asal Indonesia (IDN Times/Aan Pranata)

Makassar, IDN Times - Situasi pandemik COVID-19 yang menunda pemberangkatan tak menyurutkan niat warga Sulawesi Selatan mendaftar haji. Jumlah pendaftar terus bertambah, yang jumlahnya total 237.627 orang per September 2021.

Bertambahnya jumlah pendaftar tidak diikuti penambahan kuota. Warga Sulsel yang mendaftar haji pun harus bersabar karena panjangnya antrean untuk berangkat ke Tanah Suci.

"Bila dihitung kuota haji untuk Sulsel pertahun sebanyak 7.272, (data terakhir tahun 2019)," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel Ali Yafid, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga: Ibadah Haji Batal Lagi, Biro Haji Kehilangan Pendapatan Ratusan Miliar

1. Daftar tunggu kian panjang karena pemberangkatan tertunda

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Ali mengatakan penundaan pemberangkatan jemaah haji dua tahun terakhir berimbas pada penumpukan daftar tunggu. Rata-rata calon haji di Sulsel mesti menunggu sekitar 33 tahun. 

Masa tunggu itu termasuk yang tertinggi di Indonesia. "Sulsel masih menduduki peringkat pertama di Indonesia sebagai provinsi dengan waiting list terbanyak," ucapnya.

2. Kemenag Sulsel harap lobi pemerintah ke Arab Saudi disetujui

Suasana Jamaah Haji di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)

Meski belum ada kejelasan, Ali berharap dan optimistis Indonesia bisa melobi pihak Arab Saudi. Sehingga tahun depan jemaah asal Indonesia bisa berangkat ke Tanah Suci.

"Dan kuota haji untuk Indonesia bisa ditambah setiap tahunnya," kata Ali.

Baca Juga: Wamenag Ajak Alumni Haji Ikut Berkontribusi Bangun Negeri

Berita Terkini Lainnya