Tak Peduli Corona, Dua Kelompok Warga di Makassar Malah Tawuran
Seorang Polisi dikabarkan terluka di bagian dada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Saat pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan penjarakan fisik atau physical distancing dan larangan berkerumun, dua kelompok warga di Jalan Kumala II, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar malah terlibat aksi saling serang, Kamis (16/4) dini hari.
Dari kejadian itu, satu orang petugas dari jajaran Polrestabes Makassar yang mendatangi lokasi untuk membubarkan tawuran, malah menjadi korban setelah terkena serangan warga.
Kapolsek Tamalate Kompol Arifuddin Amiruddin membenarkan hal tersebut. “Ini sementara sama anggota terkait itu (perang kelompok) subuh tadi baru pulang,” kata Arifuddin kepada sejumlah jurnalis saat dikonfirmasi, Kamis.
1. Petugas terkena benturan benda tumpul di bagian dada
Arifuddin menjelaskan, aksi saling serang itu melibatkan dua kubu pemuda di lingkungan sekitar. Informasi yang dia terima dari anggotanya, tawuran antar warga terjadi sekitar pukul 02.00 WITA. Polrestabes Makassar, sebut Arifuddin, langsung menerjunkan Tim Penikam untuk meredam bentrokan.
Petugas yang tiba di lokasi saat itu, berupaya untuk membubarkan warga. Namun, sesaat sebelum bentrokan bubar, seorang petugas terkena benturan benda tumpul di bagian dadanya. Petugas yang terluka, disebutkan Arifuddin, telah ditangani tim medis.
“Kalau barang bukti (yang disita) bukan. Tapi barang yang kami temukan di tempat kejadian. Itu anak panah. Motifnya juga belum tahu, sementara didalami,” ucap Arifuddin.