Tahun Ini, 16 Pengungsi Asing Dipulangkan ke Negara Asal
Pengungsi asing ada yang sudah bertahun-tahun di Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar, Sulawesi Selatan, memulangkan sejumlah pengungsi asing sepanjang tahun 2021. Ada yang meminta dipulangkan, ada juga yang pulang karena belum dapat kepastian untuk menetap di negara ketiga.
Pengungsi asing yang dipulangkan rata-rata berasal dari Srilanka. Sebagian lainnya berasal dari Irak, Afganistan, dan Sudan. Selama ini mereka menempati tempat-tempat pengungsian di Makassar.
"Alhamdulillah tahun ini meningkat menjadi 16 orang yang telah dipulangkan secara sukarela," kata Kepala Rudenim Makassar Alimuddin kepada IDN Times, Kamis (23/12/2021).
Baca Juga: Imigran Myanmar Ditemukan Tewas Tergantung dalam Kamar di Makassar
1. Jatah resettlement untuk pengungsi berkurang
Alimuddin mengatakan, tahun ini jatah persetujuan pemukiman ke negara ketiga atau ressettlement bagi pengungsi jauh berkurang. Sepanjang tahun hanya enam pengungsi di Makassar yang mendapatkan jatah.
"Berbeda dengan tahun 2020 lalu, jumlah resettlement jauh lebih banyak, yaitu dilaksanakan terhadap 46 pengungsi asing dengan negara tujuan adalah Kanada, Australia, dan Amerika Serikat," ungkap Alimuddin.
Alimuddin mengungkapkan, salah satu pengungsi teranyar yang mendapatkan resettlement adalah Mahdi asal Afganistan. Pria berusia 30 tahun itu dikirim ke Australia pada Kamis dini hari, setelah tujuh tahun mengungsi di Makassar.
Baca Juga: Belum Direspons, Imigran Rohingya Masih Berunjuk Rasa