TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satu Mayat Korban Ditemukan Satu Bulan Usai Banjir Lutra

Jenazah diidentifikasi laki-laki berusia 51 tahun

Tim SAR gabungan mengevakuasi korban banjir bandang di Masamba, Luwu Utara. IDN Times/Basarnas Makassar

Makassar, IDN Times - Tim SAR gabungan menemukan satu jenazah korban banjir di Dusun Petambua, Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Jenazah ditemukan, Sabtu (22/8/2020), sekitar pukul 14.20 WITA.

"Ditemukan tertimbun material bencana," kata Kepala BPBD Luwu Utara Muslim Muhtar kepada IDN Times, Sabtu.

Jenazah korban ditemukan satu bulan lebih usai banjir bandang melanda tiga kecamatan di Luwu Utara pada 13 Juli 2020. Sebelumnya sebanyak 38 orang dinyatakan tewas akibat kejadian itu.

Baca Juga: Pembenahan Infrastruktur, Tanggap Darurat Luwu Utara Diperpanjang

1. Jenazah ditemukan saat pembersihan material banjir dengan alat berat

Eskavator mengeruk material yang menutupi jalan akibat terbawa banjir di Masamba Luwu Utara, Kamis (16/7/2020). Humas Pemprov Sulsel

Muslim mengatakan, jenazah ditemukan saat proses pembersihan sisa material banjir. Pembersihan material menggunakan alat besar seperti ekskavator. Kecamatan Baebunta diketahui salah satu daerah yang terdampak parah banjir.

Awalnya, petugas melihat sebagian badan korban. Setelah diperiksa, dipastikan bahwa itu mayat yang tertimbun tanah dan lumpur.

"Jenazah laki-laki. Sudah dievakuasi tadi sama tim DVI Bidokkes Polda Sulsel setelah dikoordinasikan sama anggota di lapangan," ucap Muslim. 

2. Mayat masih perlu diidentifikasi sebelum diserahkan kepada keluarga

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Muslim mengatakan, dari hasil identifikasi sementara, mayat diketahui bernama Botta, lelaki berusia sekitar 51 tahun. Identitas dicocokkan dengan keluarganya yang datang ke posko pencatatan pencarian korban terdampak bencana.

Saat ini jenazah masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Djemma, Masamba, untuk diidentifikasi lebih lanjut. Setelah itu jenazah bakal dikembalikan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Baca Juga: Polisi: Banjir Bandang Luwu Utara Bukan karena Perusakan Hutan

Berita Terkini Lainnya