Pemulangan Haji Makassar Rampung, 6 Orang Masih Dirawat di Saudi

50 anggota jemaah wafat di Arab Saudi

Makassar, IDN Times - Pemulangan jemaah haji Debarkasi Makassar tahun 2023 sudah rampung. Kelompok terbang 43 atau terakhir tiba di Makassar pada Kamis (3/8/2023). 

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Makassar memberangkatkan 16.888 anggota jemaah ke Arab Saudi. Hingga pemulangan rampung, jemaah pulang berjumlah 16.832, termasuk tiga orang wafat dalam penerbangan dan tiga wafat setelah tiba di debarkasi.

Pada pemberangkatan haji tahun ini, sebanyak 50 anggota jemaah haji Debarkasi Makassar wafat di Arab Saudi. Selain itu enam orang masih dirawat di rumah sakit setempat.

Baca Juga: Haji Ramah Lansia, 663 Jemaah Haji Ditanazulkan

1. Pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji tanpa kendala

Pemulangan Haji Makassar Rampung, 6 Orang Masih Dirawat di SaudiPlh Kepala Kantor Agama Wilayah Kemenag Provinsi Sulsel , Ali Yafid. (IDN Times/Istimewa)

Sekretaris PPIH Embarkasi/Debarkasi Makssar Ali Yafid mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah haji musim 2023. Pada rapat itu pihaknya mengevaluasi layanan yang diberikan PPIH kepada jemaah haji, baik saat berangkat maupun pulang.

"Alhamdulillah, untuk pemulangan jemaah haji semuanya berjalan dengan baik. Tidak ada permasalahan yang sangat serius. Semua permasalahan bisa kita tangani, semua bisa kita lalui dan kita selesaikan, tentu ini berkat partisipasi teman-teman PPIH yang tak kenal lelah,” kata Ali dalam keterangan yang dikutip, Sabtu (5/8/2023). 

2. Penyelenggaraan haji tahun depan diharapkan lebih baik

Pemulangan Haji Makassar Rampung, 6 Orang Masih Dirawat di SaudiJemaah haji kloter pertama Embarkasi Makassar memasuki Asrama Haji Sudiang di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/5/2023). Kloter I dijadwalkan terbang ke Arab Saudi, Rabu dini hari (24/5/2023). (Dok. Kemenag Sulsel)

Ali Yafid mengatakan, pihaknya sudah memberi kesempatan kepada  koordinator masing-masing bidang PPIH debarkasi Makassar untuk memberi saran dan masukan terhadap kinerja petugas selama masa pemulangan jemaah haji. Dia berharap berbagai masukan bisa jadi bahan evaluasi untuk masa kerja selanjutnya.

“Tentu saran dan masukan ini sangat penting sebagai dasar untuk melakukan evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023, dengan harapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 lebih baik lagi,” ucapnya.

Jemaah haji di Embarkasi/Debarkasi Makassar berasal dari delapan provinsi. Yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

3. Jemaah haji wafat didominasi lansia

Pemulangan Haji Makassar Rampung, 6 Orang Masih Dirawat di SaudiIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebagian besar anggota jemaah Embarkasi Makassar wafat masuk kategori lanjut usia atau di atas usia 65 tahun. Rinciannya, 18 orang berusia antara 71-80 tahun, 17 orang berusia 61-70, lalu tujuh orang berusia 91-100 tahun, serta lima orang berusia 81-90 tahun.

Secara nasional, anggota jemaah haji Indonesia meninggal di Saudi tahun ini sebanyak 774. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, salah satu faktor tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena banyak lansia.

"Dan ini merupakan angka tertinggi sejak tahun 2017," katanya di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (27/7/2023).

Peningkatan kasus jemaah haji yang meninggal dunia tahun ini lantaran banyaknya jemaah lansia yang berangkat ke tanah suci. Terlebih, saat pelaksanaan haji tengah terjadi cuaca ekstrem di Arab Saudi.

"Tingginya angka kasus ini kita maklumkan, karena jemaah didominasi lansi, serta kondisi yang sangat berat di Arab Saudi dengan suhu di sana mulai 44 hingga 50 derajat," ujarnya.

Baca Juga: Asrama Haji Makassar Sediakan Jasa Make Up untuk Jemaah

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya