TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rindu Perhatian Orangtua, Remaja di Makassar Nekat Pura-pura Diculik

Remaja itu sebut penculik hendak mencungkil matanya

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Makassar, IDN Times - Seorang siswi SMA di Kota Makassar nekat berbuat jail kepada orangtuanya. Keterangan yang diperoleh dari Unit Reskrim Polrestabes Makassar, remaja birinisal IPS itu berpura-pura diculik hingga membuat orangtuanya panik dan kalang kabut.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko mengatakan, remaja 16 tahun tersebut membuat rekayasa seolah-olah diculik. "Dia melakukan ini (rekayasa). Prank lagi," kata Indratmoko saat dikonfirmasi sejumlah jurnalis, Rabu (29/1).

1. Kepada orangtuanya, IPS mengaku diculik, bola matanya akan dicungkil dan mayatnya akan dibuang ke laut

Percakapan IPS yang viral di medsos. IDN Times / Istimewa

Ulah prank IPS viral di media sosial sejak Selasa (28/1) kemarin. Dalam tangkapan layar percakapan pribadi yang beredar di sejumlah akun medsos, IPS menuliskan pesan singkat kepada ayahnya.

Di dalam pesan tersebut IPS meminta tolong kepada sang ayah. Dia mengaku berada di dalam mobil di sebuah hutan yang tidak diketahui lokasinya. Di luar mobil, IPS menyebut ada empat orang lelaki penculik.

Dia sempat mendengarkan percakapan keempat lelaki penculik itu, bahwa bola matanya akan dicungkil dan mayatnya akan dibuang ke laut. IPS yang ketakutan, terus mengirim pesan singkat via medsos kepada ayahnya agar datang menyelamatkannya.

Ayah IPS dalam percakapan itu sempat bertanya kepada IPS di mana lokasi penculikan tersebut. Beberapa menit menunggu balasan, IPS sama sekali tidak merespons. Kondisi itulah yang membuat pihak keluarganya melaporkan dugaan penculikan ini ke jajaran Polrestabes Makassar.

Baca Juga: Mengaku Diculik, Siswi SMP di Makassar Beri Keterangan Mengejutkan

2. Prank terbongkar setelah IPS memberikan keterangan berbelit-belit dan dianggap petugas sangat mengada-ada

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko. IDN Times / Sahrul Ramadan

Setelah menerima laporan tersebut, petugas langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan. Selasa, sekitar pukul 23.30 WITA malam tadi, jajaran kepolisian, kata Indratmoko, mendatangi rumah IPS untuk mencari keterangan.

Kepada petugas, IPS mengaku diculik oleh sekelompok orang yang tidak dikenal (OTK). Dia diculik di depan sebuah pusat perbelanjaan di dekat rumahnya, yang tidak disebutkan oleh Indratmoko. Si penculik saat itu, kata dia, langsung menghampiri IPS dan membiusnya menggunakan sehelai sapu tangan.

IPS mengatakan mulutnya ditutup sebelum dia pingsan. Setelah dibius, IPS mengaku baru sadar jika dia telah berada di tengah hutan di dalam sebuah mobil. Beberapa jam penculikan berlangsung, dia kemudian berhasil meloloskan diri dari sekapan penculik.

Dia kembali ke rumahnya beberapa jam sebelum petugas datang. IPS mengaku, menumpangi ojek online dari Kabupaten Gowa ke Kota Makassar. Keterangan IPS tersebut, menurut Indratmoko cukup janggal.

Baca Juga: Niat Bikin Video Prank Pocong, Pria di Gowa Diamankan Polisi 

Berita Terkini Lainnya