PSBB atau Tidak, Produksi Sampah di Makassar 900 Ton per Hari
PSBB tidak mempengaruhi produksi sampah di Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar mencatat di daerahnya tidak ada penurunan jumlah produksi sampah meski sedang berlangung pembatasan sosial berskala besar (PSBB). PSBB Makassar kini memasuki tahap kedua, yang berlaku hingga 22 Mei.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Makassar Andi Iskandar mengatakan, hampir tidak ada perbedaan antara produksi sampah harian sebelum dan selama PSBB. Itu diketahui menurut jumlah sampah yang tercatat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa.
"Kalau hari-hari biasanya sekitar 850 sampai 900 ton per hari. Tidak terlalu signifikan penurunannya, jadi hampir sama memang dengan hari-hari biasanya," kata Iskandar kepada IDN Times, saat dikonfirmasi, Selasa (12/5).
Baca Juga: Jadwal dan Tempat Rapid Test Massal COVID-19 di Kota Makassar
1. Produksi sampah tidak berkurang karena aktivitas masyarakat tidak banyak berubah
Menurut Iskandar, jumlah sampah di Kota Makassar tetap stabil, karena selama PSBB aktivitas produksi dan konsumsi masyarakat tetap berlangsung. Misalnya aktivitas di pabrik-pabrik, perusahaan, hingga ke kalangan rumah tangga. Apalagi Pemerintah Kota disebut memberi kebijakan agar roda ekonomi tetap berjalan.
"Kalau di DKI Jakarta, misalnya, bisa jadi (sampah) berkurang karena banyak perusahaan vakum. Kalau kita di sini tidak. Malah, orang dilarang pulang kampung. Jadi memang tidak berpengaruh," ujar Iskandar.
Baca Juga: Maling Rumah Pasien Corona di Makassar Menyerahkan Diri