Polisi Tangkap Perampok yang Menyekap Keluarga Bupati di Makassar
Korban merupakan keponakan Bupati Kabupaten Soppeng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Petugas Kepolisian Sektor Manggala, Makassar menangkap seorang pria bernama Indrayadi, 23 tahun, usai diburu terkait dugaan kasus perampokan. Pelaku diburu karena diduga merampok di sebuah rumah, di Kompleks Perumahan Griya Puspita Sari, Jalan Toddopuli X, Selasa (18/2) lalu.
Saat kejadian, pelaku menyekap seorang warga bernama Andi Metri Dwi Jayanti (25). Pelaku juga dilaporkan memukuli dan mencakar wajah korban, yang merupakan keponakan Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.
"Jadi waktu dua pelaku ini masuk ke rumah korban, salah satu pelakunya bertemu dengan korban, makanya dia disekap. Pada saat itu pelaku juga memukul dan mencakar wajahnya korban," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Manggala Iptu Syamsuddin saat dikonformasi, Jumat (21/2).
1. Pelaku mengikat korban, menyumpal mulutnya dengan kain dan lakban
Syamsuddin mengatakan, aksi kejahatan terjadi pada Selasa (18/2) sekitar pukul 23.00 Wita. Saat itu Indrayadi beraksi bersama seorang rekannya yang bernama Danu. Mereka berdua sebelumnya telah memetakan kondisi rumah korban.
Pelaku memanfaatkan situasi rumah yang saat itu cukup sepi, mengingat korban hanya tinggal sendiri. Salah satu pelaku masuk melalui pintu belakang rumah. Sementara pelaku lain, menunggu di depan untuk memantau situasi.
Saat dipergoki, pelaku panik dan memanggil rekannya untuk segera menyumpal mulut dan mengikat tangan korban dengan lakban. Itu dilakukan agar aksi kejahatan tidak diketahui warga setempat.
"Indrayadi memang dikenali korban. Karena salah satu pelaku pernah pacaran sama teman korban. Pacarnya pelaku itu pernah tinggal sama korban. Dan juga pernah datang ke rumah korban, jadi artinya pelaku sudah mengetahui seluk beluk rumah tersebut," ucap Syamsuddin.