TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Sita Benda Pusaka Museum Bone yang Dilaporkan Hilang

Polisi masih menyelidiki soal laporan pencurian benda pusaka

Museum La Pawawoi Bone/ Dok. Dinas Kebudayaan Bone

Makassar, IDN Times - Petugas Polres Bone, Sulawesi Selatan, menyita benda-benda pusaka yang sebelumnya dilaporkan hilang dari Museum La Pawawoi. Kapolres Bone AKBP Ardiansyah mengatakan benda-benda itu ditemukan pada Rabu (19/1/2022).

"Sudah dari kemarin, dan masih disita di Polres sekarang," kata Kapolres saat dihubungi IDN Times, Kamis (20/1/2022).

Sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan Bone Andi Ansar melaporkan hilangnya benda-benda itu dengan dugaan dicuri. Namun belakangan pihak ahli waris mengaku mengambilnya setelah diminta pemerintah daerah setempat meninggalkan rumah di kawasan museum.

Baca Juga: Ahli Waris Sangkal Benda Pusaka di Museum Bone Dicuri

1. Polisi periksa saksi-saksi

Museum La Pawawoi Bone/ Dok. Dinas Kebudayaan Bone

Ardiansyah mengatakan, pihaknya menemukan benda pusaka setelah menyelidiki adanya laporan pencurian. Benda-benda itu disita untuk kepentingan penyelidikan. Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi terkait laporan itu.

Ardiansyah menegaskan, proses penyelidikan tetap berjalan, meski ada informasi kasus akan diselesaikan secara kekeluargaan.

"Itu nanti, yang jelas berproses dulu kita," ucapnya.

2. Polda anggap kasus hilangnya benda pusaka masih rancu

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana/Istimewa

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel Kombes Komang Suartana menyatakan, kasus hilangnya benda-benda pusaka di Bone masih perlu pendalaman lanjutan. Menurutnya, dari penyelidikan sementara, alur kasus ini masih terkesan rancu.

"Penyelidik Satreskrim akan mengembangkan apakah benar pencuriannya, memang benar ada unsur-unsur pencurian atau tidak," kata Komang, Rabu.

Komang menyerahkan semua penanganan lanjugan kasus tersebut ke Polres Bone. Polisi akan menyampaikan hasil penyelidikannya nanti.

"Jadi Satreskrim Polres masih mengembangkan ini, melakukan penyelidikan, mencarikan saksi-saksi, bukti-bukti. Sehingga kalau sudah lengkap bukti, saksi, itu akan kita rilis," katanya.

Baca Juga: KIPI Sulsel: Kematian Dua Warga Bone Tidak Terkait Vaksin

Berita Terkini Lainnya