Polda Telusuri Penyebar Hoaks Virus Corona di Sulsel
Polisi bakal menindak tegas pelaku penyebar hoaks
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menelusuri orang yang menyebarkan informasi bohong dan palsu atau hoaks, terkait penyebaran wabah virus corona. Informasi soal penyebaran wabah virus corona di Sulsel, baru-baru ini sempat membuat heboh pengguna media sosial.
Informasi hoaks tersebar dan beredar luas di grup-grup WhatsApp pada Senin (2/3). Dalam sebuah foto, ditampilkan tangkapan layar atau screenshoot teks percakapan yang menyatakan bahwa ada seorang warga di Makassar yang positif terpapar virus corona.
"Kita tegas-tegas saja, yang menyebarkan informasi hoaks, akan kita telusuri dan kita tindak," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, kepada IDN Times, saat dikonfirmasi, Selasa (3/3).
Baca Juga: Rumor Suspect Corona di Sulsel, Otoritas Kesehatan Pastikan Itu Hoaks
1. Polisi sementara mendalami, masyarakat diimbau tidak panik
Pada percakapan yang beredar, ditampilkan pesan seseorang yang mengaku seorang dokter di sebuah rumah sakit. Tangkapan layar itu cepat beredar dan ramai diperbincangkan.
"Di Makassar ada positif corona di salah satu rumah sakit. Keluar pakai masker, kurangi tempat umum," bunyi pesan yang beredar.
Kepolisian, kata Ibrahim, bakal menindak tegas siapa pun orang dengan sengaja menyebarluaskan informasi yang tidak benar. Penindakan sebagai wujud antisipasi agar masyarakat tidak gaduh dan terprovokasi dengan isu-isu terkait penyebaran virus corona.
"Kita akan lakukan pendalaman dulu tentang kesalahannya. Jadi kita akan menyelidiki, mendalami," ucap Ibrahim.
Baca Juga: Karyawan Telkom Meninggal Diduga karena Virus Corona