TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Telusuri Penyebar Hoaks Virus Corona di Sulsel  

Polisi bakal menindak tegas pelaku penyebar hoaks

Petugas kesehatan mengikuti latihan persiapan kemungkinan adanya penumpang yang tiba dengan terinfeksi virus korona di bandara Sofia, Bulgaria, Selasa (25/2/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Dimitar Kyosemarliev

Makassar, IDN Times - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menelusuri orang yang menyebarkan informasi bohong dan palsu atau hoaks, terkait penyebaran wabah virus corona. Informasi soal penyebaran wabah virus corona di Sulsel, baru-baru ini sempat membuat heboh pengguna media sosial.

Informasi hoaks tersebar dan beredar luas di grup-grup WhatsApp pada Senin (2/3). Dalam sebuah foto, ditampilkan tangkapan layar atau screenshoot teks percakapan yang menyatakan bahwa ada seorang warga di Makassar yang positif terpapar virus corona.

"Kita tegas-tegas saja, yang menyebarkan informasi hoaks, akan kita telusuri dan kita tindak," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, kepada IDN Times, saat dikonfirmasi, Selasa (3/3).

Baca Juga: Rumor Suspect Corona di Sulsel, Otoritas Kesehatan Pastikan Itu Hoaks 

1. Polisi sementara mendalami, masyarakat diimbau tidak panik

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo. IDN Times/Sahrul Ramadan

Pada percakapan yang beredar, ditampilkan pesan seseorang yang mengaku seorang dokter di sebuah rumah sakit. Tangkapan layar itu cepat beredar dan ramai diperbincangkan.

"Di Makassar ada positif corona di salah satu rumah sakit. Keluar pakai masker, kurangi tempat umum," bunyi pesan yang beredar.

Kepolisian, kata Ibrahim, bakal menindak tegas siapa pun orang dengan sengaja menyebarluaskan informasi yang tidak benar. Penindakan sebagai wujud antisipasi agar masyarakat tidak gaduh dan terprovokasi dengan isu-isu terkait penyebaran virus corona.

"Kita akan lakukan pendalaman dulu tentang kesalahannya. Jadi kita akan menyelidiki, mendalami," ucap Ibrahim.

2. Informasi soal peredan wabah virus corona di Sulsel hoaks

Pixabay.com

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari saat dikonfirmasi sejumlah jurnalis, kemarin, telah membantau informasi soal corona. Menurutnya, informasi yang beredar tidak benar atau disinformasi. "Informasi yang beredar itu adalah hoaks," kata Ichsan, Senin (2/3).

Ichsan mengungkapkan, informasi terkait ada tidaknya warga atau pasien yang tengah dirawat karena terpapar virus corona akan disampaikan resmi oleh pemerintah daerah melalui dinas kesehatan. Bukan disampaikan melalui pernyataan atau penyebarluasan informasi yang tidak akurat.

"Dari kita informasi resminya dan yang akan menjelaskan. Jadi informasi yang beredar itu kita pastikan hoaks," ujar Ichsan.

Di Sulsel, Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Wahidin Sudirohusodo merupakan salah satu rujukan perawatan pasien jika terindikasi terpapar virus corona. Dinas Kesehatan setiap saat berkoordinasi dengan pihak rumah sakit menyoal kondisi kesiapan penanganan. Ichsan mengimbau masyarakat tidak cemas dengan penyebaran informasi yang sumbernya tidak akurat.

Baca Juga: Karyawan Telkom Meninggal Diduga karena Virus Corona

Berita Terkini Lainnya