Polda Sulsel Siapkan Tim Awasi Pelanggaran Kampanye di Medsos
Sosialisasi lebih awal diharapka mencegah pelanggaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan mempersiapkan tim khusus untuk mengawasi dan menindak pelanggaran pidana pada Pilkada Serentak 2020. Salah satu yang jadi fokus perhatian adalah potensi kampanye hitam atau black campaign di media sosial.
Untuk mengantisipasi kemungkinan itu, Polda Sulsel mempersiapkan tim khusus. Sehingga kampanye-kampanye di media sosial bisa berjalan secara tertib.
"Pengawasannya sudah ada tim cyber yang memang mengawasi kondisi-kondisi di medsos tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo kepada IDN Times, Jumat (28/8/2020).
Baca Juga: Polda Sulsel Masih Rancang Pengamanan Pilkada Serentak 2020
1. Penegakan pelanggaran diawali dengan sosialisasi
Ibrahim menjelaskan, yang dimaksud dengan kampanye hitam di medsos adalah segala bentuk unggahan yang bertujuan menjelek-jelekkan pihak lain. Entah itu, tulisan, atau konten lain yang tidak dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.
Dalam konteks ini yang umumnya menjadi sasaran menurutnya adalah pasangan calon. Untuk mengantisipasi pelanggaran itu, pihaknya bakal bersosialisasi lebih awal kepada para kandidat, dengan berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu.
"Mekanismenya seperti itu," ucap Ibrahim.
Baca Juga: KPU Makassar Batasi Massa Pendukung pada Pendaftaran Bakal Calon