TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Jamin Keamanan usai Penyergapan Jaringan JAD di Sulsel

Masyarakat diimbau melaporkan setiap kegiatan mencurigakan

Ekspos barang bukti penangkapan jaringan JAD di Polda Sulsel. IDN Times/Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menjamin kamanan masyarakat di daerahnya, usai penyergapan terduga teroris jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD). Masyarakat diimbau tidak khawatir dengan ancaman terorisme.

"Masyarakat tenang saja, kami jamin aman. Penangkapan kan sudah terjadi dan dilakukan di beberapa daerah ini, di lima titik, itu sudah kami amankan semua," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan kepada jurnalis, Jumat (8/1/2021).

Baca Juga: Terduga Teroris Ditembak di Makassar Rencanakan Penyerangan ke Aparat

1. Kondisi Sulsel disebut masih aman

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan. IDN Times/Sahrul Ramadan

Zulpan bilang, secara umum, Sulsel masih cukup aman dari serangan paham radikal dan intoleran seperti kelompok JAD. Meski, sejumlah kecil wilayah masih jadi perhatian terkait jaringan itu.

"Tapi tenang saja. Sesuai yang disampaikan pak Kapolda sebelumnya, kalau situasinya sudah aman," ungkapnya.

Menurut Zulpan, sebagian besar dari 20 orang yang ditangkap di Makassar merupakan pentolan JAD di Sulsel. Yang diwaspadai kepolisian saat ini adalah mereka yang teridentifikasi di luar wilayah Sulsel. Polisi terus gencar mencari informasi untuk mengungkap jaringan kelompok itu hingga ke akar-akar.

2. Masyarakat diminta laporkan aktivitas mencurigakan di lingkungannya

Garis polisi dipasang di lokasi penangkapan teroris di Kompleks Perumahan Villa Mutiara, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Zulpan menyampaikan, masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa. Tapi semua orang mesti tetap waspada dan melaporkan kepada aparat setempat, jika mengetahui soal keberadaan JAD di wilayahnya.

"Kalau ada tinggal di kos-kosan dicurigai, jarang pulang dan ikut kegiatan menyimpang tolong disampaikan ke kami," ujarnya.

Kepolisian, katanya, meningkatkan koordinasi dengan aparatur pemerintah di wilayah masing-masing. Termasuk hingga ke tingkat RT dan RW, agar lebih mudah mendapatkan laporan aktivitas warga yang dicurigai.

"Itu agar bisa langsung diambil tindakan tegas," ungkap Zulpan.

Baca Juga: Jenazah Terduga Teroris Dimakamkan di Gowa dengan Pengawalan Ketat

Berita Terkini Lainnya